Singapura Tutup Sebuah Masjid dan Batalkan Shalat Jumat, Ini Sebabnya
HIDAYATUNA.COM – Kegiatan shalat berjamaah termasuk Shalat Jumat (28/8/20) di Masjid Sultan yang ada di daerah Kampong Glam terpaksa dibatalkan karena seorang pengunjung masjid dinyatakan positif Covid-19.
Dilansir dari Malay Mail, Majelis Agama Islam Singapura (MUIS) dalam postingan Facebooknya, mengatakan bahwa masjid ditutup untuk “desinfeksi menyeluruh” hari ini setelah mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan (Depkes) bahwa seorang pria yang dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya telah mengunjungi masjid tersebut.
Kunjungan itu dilakukan pada 18 Agustus antara pukul 14.33 hingga 15.00, kata Muis.
Otoritas agama menambahkan bahwa masjid akan dibuka kembali Sabtu (29/8/20).
MUIS juga menegaskan bahwa pria yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala apa pun ketika dia mengunjungi masjid, “dan baru kemudian dinyatakan positif Covid-19”.
MUIS mengatakan bahwa Depkes telah melakukan pelacakan kontak dan telah mengkarantina beberapa kontak dekat pria tersebut.
“Meski demikian, bagi jemaah yang sempat ke masjid dalam waktu itu disarankan untuk terus memantau kesehatan hingga minimal 1 September, dan segera memeriksakan diri ke dokter jika kurang sehat,” kata MUIS.