Saat Kiai Ghofur Bersumpah Tentang Suatu Doa Yang Sangat Mustajab
HIDAYATUNA.COM – KH. Abdul Ghofur pengasuh pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan, dikenal sebagai kiai yang sering membagikan beragam amaliah wirid dan dzikir untuk berbagai hajat.
Beliau berpesan agar saat berdoa kita harus melakukannya dengan mantap dan tanpa ragu-ragu.
Terkait waktu paling mustajab untuk berdoa, Kiai Ghofur mengingatkan bahwa ada 3 waktu :
- Saat Tengah Malam
- Setelah shalat fardhu sebelum berdiri
- Antara Adzan dan Iqomah
Kiai Ghofur juga berpesan agar kita jangan lelah untuk berdoa, karena dengan sering berdoa kita akan semakin mencintai Allah SWT dan jika kita cinta kepada Allah SWT maka Allah SWT akan juga mencintai kita.
Dalam suatu pengajian beliau pernah bersumpah tentang suatu doa yang sangat mustajab jika didahului dzikir tertentu :
“Pak, Bu jika anda perlu hajat dan ingin segera terkabul berdoalah. dan doa yang paling manjur adalah yang didahului dzikir Allah Allah 66 kali baru berdoa“
Kiai Ghofur menegaskan bahwa dzikir Allah Allah 66 Kali ini sangat mustajab dan tidak akan tertolak jika kita betul-betul berdoa dengan mantap dan tanpa ragu.
Cara Mengamalkannya
Untuk hajat yang besar dan mendesak Kiai Ghofur mengajarkan cara mengamalkan dzikir Allah Allah ini sebagai berikut :
- Baca dzikir Allah Allah 66 kali sebelum adzan subuh, tiap selesai 66 kali tutup dengan doa.
- Jika adzan subuh berkumandang berhenti sejenak.
- Setelah adzan lanjutkan kembali dzikir Allah Allah 66 kali dan tiap selesai 66 kali tutup dengan doa, begitu seterusnya hingga iqomah subuh.
Kiai Ghofur berkata : “Ulangi (cara dzikir diatas) hingga minimal 7 malam berturut-turut, buktikan sendiri jika tidak percaya. Demi Allah! saya bersumpah” Tegas Kiai Ghofur.
Terkait mustajabanya doa yang didahului dzikir Allah Allah 66 Kali ini beliau lantas bercerita tentang pengamalannya :
“Pada 1988 saya membuat masjid yang menelan biaya 5 miliar, sehingga hutang saya menumpuk. Namun tiba-tiba ada konglomerat dari India bermimpi bertemu sunan kalijaga yang memintanya untuk menyumbang uang 5 miliar ke pondok pesantren sunan drajat, akhirnya pembangunan masjid pun selesai”.
“Masih kurang (ceritanya) ? Demi Allah! waktu sedang ada renovasi masjid peninggalan sunan drajat tiba-tiba ada truk pabrik semen dari tuban mengirimkan semen 900 sak (45 ton) karena sang supir truk merasa diperintahkan bosnya, padahal bosnya tidak merasa memerintahkan mengirim semen itu”
“Mengetahui hal tersebut bos semen itu hanya tertawa saja, itulah salah bukti mustajabnya dzikir Allah Allah 66 kali.” ucap Kiai Ghofur
Beliau menutup dengan menekankan agar kita rutin berdoa kepada Allah SWT walaupun hanya berupa permintaan-permintaan kecil, karena berdoa salah satu bentuk Ibadah.