Pimpinan Syiah Sampang dan Pengikutnya Putuskan Masuk Islam Sunni
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pimpinan warga Syiah Sampang, Tajul Muluk (Ali Murtadho) bersama ratusan pengikutnya yang mengungsi di Rusunawa Puspo Agro, Sidoarjo memutuskan masuk Islam Sunni.
Hal ini disampaikan Tajul Muluk dalam wawancara dengan BBC News Indonesia, sebagaimana dikutip Hidayatuna.com pada, Rabu (23/9/2020).
Tajul mengatakan bahwa dirinya dan pengikutnya yang lain ingin kembali kepada ajaran Islam yang menganut ahlul sunnah waljamaah (Aswaja).
“Kami ingin kembali ke jalan yang kami anggap ini jalan terbaik untuk saya, saudara-saudara saya dan keyakinan kami. Masalah kami bisa pulang (ke Sampang) atau tidak, itu bukan prioritas kami,” kata Tajul.
Mengenai alasan memutuskan masuk Islam Sunni, dirinya menjelaskan bahwa karena di dalam ajaran Aswaja ia menemukan kebenaran Islam.
“Ini tanggung jawab saya sebagai orang yang dipercaya saudara-saudara yang lain yang ikut saya. Ketika saya mau menemukan bukti maka saya harus memberi tahu bahwa benar apa adanya seperti yang dikeluarkan MUI,” jelasnya.
Mengapa butuh waktu hingga delapan tahun untuk kembali menganut Aswaja, alasan Tajul karena proses pencarian dan menerima tidak instan.
“Kami belum punya bukti dan kami anggap semua itu masih isu. Lalu kami pelajari perlahan-lahan, banyak membaca dan mendengar dari banyak sumber, dan akhirnya kami memberikan keputusan untuk kembali,” kata Tajul.
Tajul menambahkan, keputusan ini telah disampaikan secara terbuka kepada Pemda Sampang dan aparat terkait sejak Maret lalu. Namun rencana untuk kembali ke ajaran Aswaja sudah muncul sejak dua tahun lalu.
“Kami butuh proses panjang, tidak segampang itu meyakinkan teman-teman, karena ini menjadi sebuah keyakinan,” ungkapnya.
Sekarang ini, lanjut dia, sudah menjadi kesepakatan bersama di internalnya. Tajul menjelaskan, tidak ada tekanan dari pihak manapun atas keputusan masuk Islam Sunni. (Hidayatuna/MK)