Jerman Larang Kegiatan Kelompok Syiah Hizbullah
HIDAYATUNA.COM – Kementerian dalam negeri Jerman pada hari Kamis melarang semua kegiatan Hizbullah di dalam Republik Federal itu.
“Kegiatan Hizbullah melanggar hukum pidana dan organisasi menentang konsep pemahaman internasional,” kata kementerian dalam negeri dilansir dari Fox News, Jumat (1/5/20).
Juga pada hari Kamis (30/4/20), polisi Jerman menggerebek empat asosiasi masjid yang dikendalikan Hizbullah di Berlin, Dortmund, Bremen dan Munster.
Steve Alter, juru bicara Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer, dalam keterangannya yang diunggah melalui akun Tritter:
“BM (Menteri Federal) Seehofer hari ini melarang aktivitas organisasi teroris Syiah Hizbullah di Jerman. Langkah-langkah polisi sedang berlangsung di beberapa negara bagian federal secara bersamaan sejak dini hari. Negara hukum dapat bertindak di saat krisis. ”
Tindakan keras Jerman terhadap Hizbulloh berarti bahwa simbol entitas Syiah Lebanon dilarang untuk demonstrasi dan pertemuan. Pemerintah kota Berlin sudah melarang simbol dan bendera Hizbullah dalam demonstrasi.
Larangan kementerian dalam negeri Jerman juga berarti bahwa aset Hizbulloh dapat disita di Jerman. Simbol Hizbullah dalam publikasi dan media di Jerman juga akan dilarang.
Namun, kementerian mengatakan Hizbulah tidak dapat dilarang sebagai organisasi teroris asing dan dengan demikian diperintahkan dibubarkan langsung di Jerman. Sebab tiidak ada cabang resmi Hizbulah Jerman di negara itu.
Syiah Hisbullah atau Hizbullah merupakan organisasi yang berbasis di Libanon . Organisasi ini berpartisipasi aktif dalam perpolitikan Libanon sambil disamping itu kerap melancarkan serangan teror internasional dan operasi militer regional. (AS/Hidayatuna.com)