Pesan Gus Mus Dalam Menyikapi Perbedaan Pilihan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri atau biasa dikenal Gus Mus mengingatkan kepada siapapun untuk bijaksana dalam menyikapi perbedaan.
Menurut Gus Mus perbedaan dalam pilihan adalah menjadi sunnatullah. Misal seseorang memilih melakukan A, maka pilihan itu merupakan yang terbaik baginya.
Sebaliknya, jika seseorang lain memilih melakukan B dan bukan A, maka pilihan tersebut juga termasuk pilihan terbaik bagi seseorang tersebut.
“Pilihanmu adalah yang terbaik bagimu; seperti pilihan saudaramu adalah yang terbaik baginya,” ungkap Gus Mus melalui akun Facebook pribadinya dikutip Rabu (3/5/2023).
Mustasyat PBNU itu menambahkan, jika seseorang satu sama lain saling menjelekkan, karena merasa paling benar sendiri atas pilihannya, maka hal ini akan menyulitkan diri seseorang tersebut dalam meyakini kebaikan yang dipilihnya.
“Kalau masing-masing saling menjelekkan pilihan yang lain, bagaimana orang meyakini keterbaikannya?” jelasnya.
Sebagai informasi, perbedaan dalam pilihan adalah hal yang wajar dalam kehidupan. Setiap orang memiliki pandangan, nilai, dan preferensi yang berbeda-beda.
Ada beberapa hal yang perlu diterapkan masyarakat dalam menyikapi perbedaan dalam pilihan. Antara lain adalah dengan menghargai perbedaan.
Menghargai perbedaan dalam pilihan adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Dengan menghargai perbedaan, kita menunjukkan bahwa kita menghormati hak setiap orang untuk memiliki pandangan dan preferensi yang berbeda.
Kemudian adalah bersikap terbuka. Bersikap terbuka terhadap pandangan dan preferensi orang lain dapat membantu kita memahami sudut pandang yang berbeda.
Cobalah untuk memahami alasan di balik pilihan orang lain dan jangan langsung menilai atau mengkritik tanpa memahami dulu. []