Gus Mus: Cobaan Itu Untuk Naik Kelas, Modalnya Ialah Kesabaran
Gus Mus (Ilustrasi Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memandang bahwa cobaan yang dihadapi seseorang dalam hidupnya merupakan sebuah ujian.
Karena itu disebutnya adalah ujian, maka Gus Mus mengibaratkannya pun seperti di sekolah. Dimana ujian diberikan kepada siswa agar mereka bisa naik kelas.
Begitupun dengan ujian hidup, menurut Gus Mus adalah sarana untuk menaikkan level seseorang yang bersangkutan.
Lantas apa modal utama yang perlu dipersiapkan agar seseorang bisa naik kelas dan dinyatakan lulus? Gus Mus menjelaskan bahwa modal utama adalah kesabaran.
Dengan kesabaran, maka seseorang akan bisa lulus dari sebuah ujian. Melalui kesabaran pula cobaan hidup yang diterimanya akan mudah untuk dilewati.
“Cobaan hidup merupakan ujian –seperti di sekolah– untuk kenaikan Kelas. Modal utama untuk lulus ialah kesabaran,” tulis Gus Mus melalui akun Instagram pribadinya @skakung dikutip Jum’at (20/9/2024).
Sebagai informasi, sabar dalam Islam adalah sikap bertahan diri untuk menjalankan ketaatan, menjauhi larangan, dan menghadapi ujian dengan rela dan pasrah.
Istilah sabar berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan, mencegah, atau tabah.
Sebagai umat muslim tentunya kita harus senantiasa sabar. Entah itu dalam kondisi senang, sedih ataupun berduka.
Sabar itu memiliki segudang hikmah dan manfaat. Allah Swt dalam surat al-Baqarah ayat 153 berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” []
