Pemberangkatan Jemaah Haji Iran ke Irak melalui Perbatasan Darat
HIDAYATUNA.COM – Kepala Organisasi Haji dan Ziarah Iran mengatakan akan melanjutkan pemberangkatan jemaah haji ke Irak melalui perbatasan darat, mulai pekan depan. Mengenai keberangkatan jemaah, Seyed Sadeq Hosseini bertemu Menteri Kebudayaan, Pariwisata, dan Purbakala Irak Hassan Nazem di Teheran, Senin (13/6/2022).
“Sekitar 2.500 jemaah haji akan melakukan perjalanan ke negara Arab setiap hari pada awalnya. Dan jumlahnya akan meningkat secara bertahap menjadi 15.000,” katanya.
Perjalanan udara dari Iran ke Irak telah dilanjutkan beberapa bulan yang lalu. Bagi warga Iran, ini merupakan momen pertama kali dalam sekitar dua tahun, dapat mengunjungi kota-kota suci Irak dengan melintasi perbatasan darat.
Hosseini juga mencatat bahwa dengan dicabutnya pembatasan yang disebabkan oleh pandemi virus corona. Sebagian besar warga Iran diperkirakan akan ambil bagian dalam pawai tahunan Arbaeen di Irak tahun ini. Ia memperkirakan jumlah tersebut akan melebihi tahun-tahun sebelum pandemi.
Setiap tahun jutaan orang Iran melakukan perjalanan ke kota-kota suci Irak, termasuk Najaf, Karbala dan Samarra untuk mengunjungi tempat-tempat suci di kota-kota tersebut. Jumlah peziarah meningkat secara signifikan selama musim Arbain.
Upacara berkabung Arbaeen adalah salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Ini menandai hari ke-40 setelah Asyura, peringatan kesyahidan cucu Nabi Muhammad (SAW), Imam Hussein (AS).
Sumber : IQNA