Para Pemukim Yahudi Gelar Ritual Talmud di Masjid Al-Aqsha
HIDAYATUNA.COM, Al-Quds – Para pemukim Yahudi memaksa masuk Masjid Al-Aqsha untuk menggelar ritual Talmud pada 5 September 2022. Proses ini mendapat perlindungan ketat polisi Israel.
Departemen Wakaf Islam menjelaskan situasi di al-Quds dipenuhi oleh puluhan pemukim Yahudi. Bahkan sejak dini hari pada Senin kemarin.
Mereka menyerbu Masjid Al-Aqsha dari Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid), dan melakukan tur provokatif di area masjid.
Para pemukim pendatang ini mengklaim al-Quds sebagai “kuil” Yahudi mereka. “Mereka melakukan ritual Talmud di daerah Bab al-Rahma, sebelah timur masjid,” ungkap Dewan Wakaf Palestina dilansir dari Palinfo, Selasa (06/09).
Sementara itu, pihak polisi Israel secara ketat melarang masuk warga Palestina yang tiba di Masjid Al-Aqsha. Bahkan tak sedikit warga Palestina mendapat pemeriksaan identitas dan menahan mereka di gerbang luar.
Kelompok-kelompok yang menyerukan pembangunan “kuil” Yahudi di atas lokasi Masjid Al-Aqsha, sedang bersiap untuk melaksanakan serangkaian program yahudisasi dan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsha, pada saat musim liburan Yahudi, yang dimulai pada 26 September dan akan berlanjut hingga Oktober mendatang.
Sejak pendudukan al-Quds oleh Israel pada tahun 1967, otoritas pendudukan Israel telah mengendalikan kunci Gerbang Mughrabi, dan melalui gerbang tersebut.
Para pemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan Israel melakukan penyerbuan setiap hari, dan melarang umat Islam memasuki Masjid Al-Aqsha.
Setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, Masjid Al-Aqsha menghadapi serangkaian penyerbuan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Yahudi, di pagi dan sore hari, sebagai upaya untuk memaksakan rencana pembagian masjid secara ruang dan waktu. []