Orang yang Hatinya Bersih akan Diijabah Doanya
Orang yang Hatinya Bersih akan Diijabah Doanya (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), periode 2000-2010, alm KH. Ahmad Hasyim Muzadi pernah mengatakan Allah Swt memberikan rezeki dua jenis. Ada rezeki yang mulia, ada istidraj (memikat).
“Wa sanastidrujum min khaitsu laa ya’lamuun,” kata Kiai Hasyim Muzadi dalam video singkat yang diunggah akun TikTok @jamaah_dzikrul_ghofilin, dikutip Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan bahwa seseorang yang hatinya bersih doanya akan diijabah oleh Allah Swt. Untuk memiliki hati yang bersih merupakan salah satu kunci terkabulnya doa.
“Orang-orang yang mendapat rezeki yang mulia. Hatinya akan bersih doanya akan sampai,” jelasnya.
Kiai Hasyim Muzadi mengatakan bahwa rata-rata orang desa memiliki hati yang bersih. Jangan heran jika anak-anak menjadi orang-orang yang bermanfaat, karena doa dari orang tuanya.
Sedangkan, lanjutnya, orang-orang yang berada, orang-orang yang berpendidikan, orang-orang yang memiliki kasta tinggi, nyatanya terkadang anak-anaknya menjadi lalai.
“Banyak orang desa, bodoh tapi bersih dan berdoa anaknya jadi ulama, anaknya jadi intelektual, anaknya jadi presiden, anaknya jadi tokoh dunia. Sementara yang sudah pintar tadi anaknya kena narkoba, kena ini dan kena itu,” ungkapnya.
Jadi lanjut dia, kebersihan melahirkan kebesaran. Namun penggunaan kebesaran yang tidak bertanggung jawab justru akan memukul dirinya sendiri.
