OKI Kutuk Keras Diskriminasi Terhadap Umat Muslim di India
HIDAYATUNA.COM, Diskriminasi pemerintah India terhadap para umat muslim di tengah wabah pandemi virus corona, atau yang lebih dikenal dengan covid-19, mendapat respon yangserius dari OKI (Organisasi Kerja Sama Islam). OKI meminta agar India segera menghentikan tindakan-tindakan yang menciderai nilai-nilai kemanusiaan tersebut.
Melalui jejaring sosialnya, Komisi Hak Asasi Manusia Permanen Independen OKI, mengatakan bahwa media di India telah memprofilkan muslim secara negatif dan men-‘diskriminasi’ umat Muslim di negara tersebut.
“OKI mendesak pemerintah India mengambil langkah untuk menghentikan gelombang Islamofobia yang berkembang di India dan melindungi hak-hak minoritas Muslim,” ungkap pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh OKI, sebagaimana dikutip dari The Week, pada hari Selasa (21/4/2020).
OKI juga telah mengutuk keras terhadap kampanye Islamofobia yang sedang gencar-gencarnya dilakukan di India. Terlebih setelah mereka melakukan diskriminasi dan menuding umat muslim sebagai biang kerok penyebaran wabah Covid-19 di India.
“OKI mengutuk kampanye Islamofobia yang tak henti-hentinya berlangsung di India, yang memfitnah Muslim menyebarkan Covid-19 serta membuat profil mereka di media menjadi negatif dan menjadikan mereka didiskriminasi,” sambungnya.
Sementara itu, juru bicara MEA, Anurag Srivastava, mengecam Komisi AS kebebasan beragama Internasional (USCIRF) karena membawa agama dalam tujuan nasional memerangi Covid-19.
Sebelumnya komisi itu melaporkan bahwa terdapat pasien di sebuah rumah sakit di Ahmedabad yang dipisahkan berdasarkan agama.