Ning Imaz Ingatkan Perempuan Harus Punya Self Awareness
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo Kediri, Ning Imaz Fatimatuz Zahra mengingatkan kepada kaum perempuan untuk memilik self awareness.
Menurut Ning Imaz banyak perempuan yang termarjinalkan dan potensi-potensi terkubur sehingga mereka menjalani hidup tanpa arah dan tujuan.
“Saya melihat perempuan-perempuan banyak termarjinal hidupnya dan potensinya dikubur serta akhirnya kehidupannya ini sama sekali tidak signifikan,” kata Ning Imaz dilansir dari tayangan video NU Online, dikutip Kamis (15/09).
Menurut Ning Imaz, para perempuan yang termarjinalkan hidupnya ini karena mereka tidak diberi kesempatan dalam mengaktualisasi kemampuan serta kesempatan untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
“Karena tidak diberi motivasi atau tidak diberi ruang untuk mengaktualisasikan diri sesuai dengan kapabilitas yang dia miliki,” ucap putri dari KH. Kholiq Ridlwan, PP Lirboyo itu.
Ia menambahkan, banyak perempuan-perempuan yang menikah di usia muda kemudian menjadi ibu rumah tangga. Waktunya dihabiskan di lingkup domestik, tidak sempat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya.
“Maka dia kehilangan arti hidup dalam artian, saya ngapain lagi nih ya? Udahlah ke tetangga ghibah, cari kutu dan lain sebagainya,” kata Ning Imaz mencontohkan.
Menurut Ning Imaz karena hal itu berkaitan dengan pola asuh yang kurang mendapatkan pendidikan yang baik. “Dia akan lebih terdominasi oleh emosi dalam memberi keputusan, pola parentingnya itu tidak jelas. Selain itu, batasan-batasan kepada anak tidak jelas,” terangnya.
Perempuan itu harus memiliki self awareness yang tinggi. Dalam artian dia mengenal siapa dirinya, memiliki identitas dirinya sendiri. “Dia tahu apa yang dia mau, dia tahu apa yang harus dilakukan dalam hidup ini,” pungkasnya. []