Aturan Covid-19 Dicabut, Muslim Burkina Faso Serbu Masjid
HIDAYATUNA.COM, Ouagadougou – Masyarakat muslim di Burkina Faso menyambut penuh antusias pencabutan larangan berkumpul di masjid oleh pemerintah setempat.
Usai pencabutan larangan berkumpul akibat wabah Covid-19, warga muslim di negara tersebut ramai ramai menyerbu masjid untuk shalat Tarawih dan shalat berjamaah serta kegiatan keagamaan lainnya.
Pencabutan aturan penutupan masjid ini resmi dikeluarkan pemerintah Burkina Faso pada Ahad (3/5) lalu, setelah kebijakan tersebut mendapat protes dari masyarakat muslim setempat yang sedang menjalani puasa Ramadhan.
Dimana sejak Maret lalu, pihak berwenang Burkina Faso memerintahkan masjid untuk ditutup. Penutupan dilakukan guna mencegah pertumbuhan wabah virus corona baru di negara Afrika Barat tersebut.
Namun pada Sabtu (2/5) lalu, sekitar 100 orang memprotes di luar kantor Federasi Asosiasi Islam Burkina (FAIB) agar pemerintah menarik peraturan mengenai penutupan masjid.
“Kita tidak bisa berada di rumah Allah dan memaksakan hukum kita sendiri,” kata Talla Beye, 40, seorang penjual perhiasan yang datang untuk shalat, sebagaimana dilansir Reuters dikutip Selasa (5/5/2020).
Sementara itu asa beberapa orang mengenakan masker di masjid terbesar Ouagadougou mengatakan, “Tuhanlah yang membawa penyakit dan siapa yang akan melindungi kita. Masker atau tidak, Tuhan sudah memegang kendali,” ujarnya.