Muhammadiyah Covid-19 Banjarbaru Bagikan 1.000 Nasi Bungkus
HIDAYATUNA.COM, Banjarbaru – Muhammadiyah Covid-19 Comand Center, MCCC, Banjarbaru menggelar gerakan membagikan 1000 nasi bungkus kepada warga. Kegiatan tersebut dinamakan Berbagi 1000 Nasi Bungkus (BERNASBUNG) di Banjarbaru.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh berbagai elemen Muhammadiyah di Banjarbaru seperti Organisasi Otonom Muhammadiyah yakni Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan sebagainya.
Dalam Hal Pendanaan MCCC Banjarbaru Sendiri di Bantu oleh Lazismu Banjarbaru yang bertugas menghimpun dana masyarakat.
Muhammad Fadli Ridhani, Relawan Muhammadiyah Banjarbaru menyampaikan bahwa Untuk lokasi pembagian dilaksanakan secara berpindah-pindah.
“Hari ini merupakan hari kedua kami melaksanakan pembagian, dalam melaksanakan pembagian kami melakukan secara berpindah-pindah tempat menyesuaikan orang yang kami anggap perlu untuk di beri,” ujarnya dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa (31/3/2020).
Fadli menambahkan target pembagian yakni berjumlah 1000 Bungkus dengan dilaksanakan secara berkala.
“Kami menargetkan untuk pembagian ini berjumlah 1000 bungkus tentu nantinya akan secara berkala,” tambahnya.
Tito Dwi Wirawan, Koordinator Lapangan Muhammadiyah Covid-19 Comand Center, atau MCCC, Kalimantan Selatan di Banjarbaru menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah meringankan beban pekerja sektor informal.
“Kami melaksanakan ini guna meringankan beban pekerja sektor informal yg sehari-harinya mengandalkan rutinitas harian orang lain seperti pengemudi angkutan umum, Pengemudi Ojek, pedagang keliling dan sejenisnya, inilah yang menjadi keprihatinan kita bahwa banyak saudara-saudara kita yang bisa dikatakan “kehilangan mata pencaharian” pada saat adanya wabah covid-19 sekarang ini, walaupun sifatnya mungkin sementara tapi cukup berdampak pada kehidupan sehari-hari nya,” imbuhnya.
Tito berharap walaupun nilai bantuannya tidak seberapa dan mungkin juga tidak signifikan, tapi setidaknya kami merasa harus hadir untuk bisa membantu sesama.