Menlu Pakistan Kritik Perlakuan India Terhadap Komunitas Muslim
HIDAYATUNA.COM, Islamabad — Kaum minoritas di India mengalami penderitaan yang serius. Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan, Makhdoom Shah Mehmood Qureshi. Menurutnya, muslim di India menggalami perlakuan buruk.
Dilansir dari Daily Times, Menlu Pakistan angkat bicara setelah meresmikan URS ke-706 Hazrat Shah Ruknuddin Alam. Ia mengatakan umat Islam tidak diizinkan untuk berkumpul bahkan untuk shalat Jumat di Kashmir yang dikuasai India.
“Apa yang terjadi pada kaum minoritas di India menjadi pelajaran penting bagi Pakistan,” kata Makhdoom Shah Mehmood Qureshi, dikutip Jumat (3/1/2020).
India, lanjutnya, selalu mengklaim sebagai negara sekuler. Kaum minoritas mengalami penderitaan dan kesulitan berada di sana.
Ia menambahkan, Filosofi Hindutva dari Pemerintah Modi telah merampas agama minoritas dalam menjalankan hak-haknya sebagaimana yang jelas tertera pada konstitusi India. Menlu Pakistan juga mengatakan, ada musuh yang sekongkol untuk membuat kekacauan di Pakistan, dan perang hibrida sedang diberlakukan.
“Musuh ingin menciptakan perpecahan di antara kami dan melemahkan kami secara psikologis melalui taktik negatif,” katanya.
Qureshi mengatakan, Pakistan sepenuhnya mampu meniadakan musuh karena mereka yakin Pakistan adalah negara yang kuat. Terlepas dari kenyataan bahwa Pakistan sedang menghadapi tantangan ekonomi.
