Tips Membuka Pintu Rezeki, Jangan Tidur Sehabis Subuh

HIDAYATUNA.COM – Ingin tahu rahasia membuka pintu rezeki seluas-luasnya? Kuncinya ialah tidur lebih awal dan bangun lebih pagi. Setelah menjalankan ibadah sunnah dan salat subuh, jangan dulu tidur lagi karena justru inilah kunci utamanya.

Tidur menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan karena akan berpengaruh pada kondisi tubuh dan kesehatan manusia. Kesehatan pun merupakan sebuah rezeki, selain materi.Hal ini juga menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya yang telah menciptakan tubuh lengkap dengan organ-organnya. Serta, Dia telah mengatur waktu pagi, siang dan malam dengan begitu tertib tiada tandingan.

Penciptaan pagi, siang dan malam telah dijelaskan dalam QS. Ar-Ruum: 23, yang berbunyi:

وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Wa min āyātihī manāmukum bil-laili wan-nahāri wabtigā`ukum min faḍlih, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yasma’ụn

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari (rezeki) sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23)

Diciptakan pagi, siang, dan malam adalah agar manusia mudah mengatur waktu, kapan istirahat dan kapan mencari rezeki. Syaikh Abdur Rahman Bin Nashir As Sa’di berkata, “Tidur merupakan satu bentuk dari rahmat Allah sebagaimana yang Allah firmankan dalam QS. al Qashahs: 73.

 وَمِن رَّحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِن فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ “

“Dan karena rahmatNya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karuniaNya (pada siang hari) dan supaya kamu bersyukur”. [Al Qashahs: 73].

Menahan kantuk di pagi yang dingin terkadang tidak mudah bagi banyak orang. Ada cara yang diajarkan Rasulullah untuk mengatur pola tidur agar pagi bisa membuka pintu rezeki seluas-luasnya.

Mengatur Pola Tidur Agar Pagi Lebih Segar

Rasulullah Saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam. Dalam sebuah hadis dikatakan, “Bahwasanya Rasulullah Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (salat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Begitu pun kita seharusnya, meneladani Rasulullah dalam mengatur pola tidurnya. Pagi hari pun menjadi lebih segar dan siap untuk menjalani rutinitas mencari rezeki.

Ketika membiasakan tidur setelah isya’ dan bangun dini hari, tubuh akan dengan sendirinya menjadi alarm untuk hari-hari berikutnya. Terkadang meskipun Anda telat tidur, kebiasaan tersebut akan secara otomatis berulang sehingga Anda tidak perlu jam pengingat untuk membangunkan.

Allah Swt Membuka Pintu Rezeki diantara Terbit Fajar dan Terbitnya Matahari

Sesuai dengan hadis Rasulullah Saw, diceritakan bahwa ketika Rasulullah kembali dari salat Subuh di Masjid Nabawi. Beliau mendapati putrinya, Fatimah, masih tidur.

Beliau menggerakkan badan putrinya itu dan berkata, ”Wahai anakku, bangunlah, saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya, antara terbit fajar dengan terbit matahari.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Ternyata, disamping Allah yang membuka pintu rezeki di waktu pagi, Rasulullah Saw pun mendoakan umatnya yang bangun pagi. Rasulullah Saw bersabda, “Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh.” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Keberkahan disini sudah mencakup semuanya. Termasuk diantaranya keberkahan rezeki atau harta yang kita miliki dan keberkahan umur atau juga kesehatan.