Ledakan Dahsyat Luluhlantakkan Beirut, Apa Penyebabnya?
HIDAYATUNA.COM – Sebuah ledakan dahsyat terjadi di gudang-gudang pelabuhan Beirut, ibu kota Lebanon, Selasa (4/7/20) menewaskan setidaknya 78 orang, melukai hampir 4.000 orang dan mengirimkan gelombang kejut seismik yang menghancurkan jendela-jendela, menghancurkan batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon itu.
Para pejabat negara tersebut mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat sejalan dengan proses evakuasi korban yang masih terus dilakukan oleh para petugas darurat dengan menggali puing-puing akibat ledakan.
Ledakan pelabuhan Beirut pada Selasa merupakan ledakan paling kuat dalam beberapa tahun terakhir di saat negara tersebut sudah pulih dari krisis ekonomi dan lonjakan infeksi Covid-19.
Dilansir dari National Post, Presiden Lebanon Michel Aoun segera memberikan pernyataan terkait terjadinya ledakan tersebut, mengatakan bahwa sebanyak 2.750 ton amonium nitrat yang telah tersimpan selama enam tahun di pelabuhan tanpa langkah-langkah keamanan diperkirakan menjadi penyebab ledakan hebat tersebut. Untuk hal itu ia mengatakan itu “tidak dapat diterima.”
Dia memerintahkan untuk diadakannya pertemuan kabinet darurat pada hari Rabu (5/8/20) dan menyatakan keadaan darurat selama dua minggu harus diumumkan.
Ledakan pelabuhan Beirut terjadi sekitar 6 p.m. waktu setempat (1500 GMT), api masih berkobar di distrik pelabuhan hingga malam hari sehingga memancarkan cahaya oranye di langit malam saat helikopter berlalu lalang dan sirene ambulan terdengar di seluruh ibukota itu.
Video berhasil direkam oleh masyarakat dari peristiwa tersebut segera membanjiri berbagai laman media sosial. Masyarakat menceritakan betapa hebatnya ledakan tersebut hingga menghancurkan kota.
“Ledakan itu membuatku terpental beberapa meter jauhnya. Saya dalam keadaan linglung dan semuanya berlumuran darah. Itu membawa kembali visi ledakan lain yang saya saksikan terhadap kedutaan AS pada tahun 1983, ”kata Huda Baroudi, seorang desainer Beirut.
Rekaman ledakan oleh seorang warga yang juga menjadi viral di media sosial menunjukkan kolom asap naik dari pelabuhan, diikuti oleh ledakan besar, mengirimkan awan putih dan bola api ke langit. Mereka yang merekam kejadian dari bangunan tinggi 2 km (satu mil) dari pelabuhan terlempar ke belakang karena goncangan.
Lalu, apa penyebab dari ledakan kuat tersebut?
Para pejabat tidak mengatakan apa yang menyebabkan kobaran api yang memicu ledakan itu. Pihak-pihak pemerintah terkait hanya memaparkan adanya penyimpanan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton di dalam gudang-gudang pelabuhan itu.
Sebuah pernyataan yang bersumber dari pusat keamanan dan media setempat mengatakan ledakan dipicu oleh pekerjaan pengelasan yang dilakukan di sebuah lubang di gudang.
Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hasan dalam keterangannya sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (5/7/20) mengatakan pemerintah saat ini masih berjuang untuk proses evakuasi dan menetapkan besarnya bencana.
“Ada banyak orang yang hilang. Orang-orang bertanya kepada departemen darurat tentang orang-orang yang mereka cintai dan sulit untuk mencari di malam hari karena tidak ada listrik.”