Kemhan Korsel Merilis Makanan Khusus Bagi Muslim
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Kemhan Korsel) keluarkan kebijakan baru untuk pemuhan kebutuhan makanan bagi para muslim yang akan mengikuti wajib militer pada 2021 mendatang.
Dalam keterangan Kemhan Korsel, keputusan pemberian makanan khusus ini ditujukan untuk memberikan pelayanan agar makanan yang diberikan selama wajib militer agar tepat sasaran.
Misalnya bagi anggota dari latar belakangan muslim, maka perhatian terhadap makanan-makanan yang diperbolehkan untuk dimakan akan menjadi prioritas. Begitu pula dengan anggota dari latar belakang vegetarian maka akan disesuaikan dengan jenis konsumsi mereka.
Kemhan Korsel menyebut makanan khusus ini tidak akan memasukkan daging maupun ham pada tahun depan. Khususnya untuk latar belakang muslim dan vegetarian.
Pemberlakuan kebijakan ini akan mulai diterapkan pada Februari 2021 mendatang. Adapun mekanisme pemberian makanan khusus ini para peserta wajib militer diminta untuk mengisi formulir saat menjalani pemeriksaan fisik.
“Isi (formulir) pernyataan apakah mereka vegetarian atau tidak. Dua kolom yang ditandai sebagai ‘vegetarian’ dalam bahasa Korea dan Inggris akan tersedia di formulir tersebut,” tulis sebuah laporan dikutip dari di Korea Herald, Senin (28/12/2020).
Informasi pribadi semacam itu selanjutnya akan dikirim ke unit yang akan menjadi tempat pelayanan para calon anggota militer. Dengan data ini, kementerian meyakini akan diberlakukan sejumlah program jatah makan sistematis bagi vegetarian maupun tentara Muslim.
“Segera setelah kami mengidentifikasi jumlah vegetarian dan tentara Muslim tahun depan, kami akan mengembangkan menu yang disesuaikan,” sambung sumber tersebut.
Saat ini, dua tentara yang bertugas secara resmi telah mengidentifikasi diri mereka masing-masing sebagai seorang vegetarian dan seorang Muslim. Untuk saat ini, pihak militer memberi mereka makanan tanpa daging.