Keluarga Kerajaan Uni Emirat Arab Beli Saham Klub Israel
Kisah Raja Namrud, Mendaku Diri Sebagai Tuhan, Mati Hina Karena Nyamuk (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Saham milik klub Beitar, salah satu tim sepakbola ternama di Liga Premier Israel dibeli anggota keluarga Kerajaan Uni Emirat Arab (UEA).
Kali ini saham klub Beitar dibeli oleh Sheikh Hamad bin Khalifa Al Nahyan. Dalam kesepakatan perjanjian yang ditulis, Sheikh Hamad telah membeli 50 persen saham klub tersebut.
Pembelian saham ini cukup mengagetkan publik. Hal ini karena klub yang bermarkas di Jerusalem ini dikenal memiki suporter yang sangat rasis terhadap warga Palestina.
Dilansir dari Republika, kabar pembelian 50 persen saham klub Beitar oleh Sheikh Hamad ini diumumkan secara resmi. Pengumuman ini dilakukan oleh Beitar Jerusalem melalui situs dan akun Twitter-nya.
“Hari bersejarah. Sore ini (Senin) kesepakatan kemitraan ditandatangani antara Moshe Hogeg dan Sheikh Hamad bin Khalifa Al Nahyan.” Tulis akun resmi klub tersebut.
Sementara itu Sheikh Hamad dalam keterangannya menjelaskan bahwa pembelian ini termasuk komitmen untuk investasi. Yakni menginvestasikan lebih dari 300 juta shekel di klub tersebut selama sepuluh tahun ke depan.
“Saya sangat senang menjadi mitra dalam klub yang begitu gemilang yang telah saya dengar begitu banyak dan di kota yang begitu besar. Ibu kota Israel dan salah satu kota paling suci di dunia,” jelasnya.
Atas pernyatannya yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel ini kemudian menuai kontroversi. Pasalnya sampai saat ini status Jerussalem masih belum jelas terkait konflik Israel dan Palestina.
Saat ini Uni Emirat Arab sendiri masih belum secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal ini karena wilayah Yerusalem merupakan wilayah milik negara Palestina.
