Kelompok Militan Menyerbu Kompleks Militer di Pakistan, 6 Tentara Tewas
HIDAYATUNA.COM, Pakistan – Gerilyawan bersenjata berat menyerbu sebuah kompleks Korps Perbatasan, sebuah pasukan paramiliter, di distrik Muslim Bagh di provinsi Balochistan barat daya, Pakistan.
Sedikitnya 13 orang, termasuk enam tentara Pakistan dan banyak tersangka penyerang, tewas dalam pertempuran sepanjang malam setelah sekelompok militan menyerbu kompleks militer dan menyandera beberapa keluarga, kata pihak militer setempat sebagaimana dikutip dari muslimnews.
Serangan yang terjadi pada Jumat lalu pada malam hari itu juga menyandera tiga keluarga di sebuah blok perumahan.
“Operasi pembersihan di FC Compound Muslim Bagh di Balochistan Utara, yang telah dimulai pada malam 12 Mei setelah memukul mundur serangan awal teroris, telah selesai pada pagi hari tanggal 13 Mei,” kata seorang tentara, dikutip dari muslimnews.
“Dalam proses operasi pembersihan, tujuh putra termasuk seorang warga sipil telah menyatakan syahadat (syahid) sementara enam orang lainnya termasuk seorang wanita telah terluka,” tambahnya.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terbaru dalam serangkaian insiden serupa di seluruh negara Asia Selatan, yang diklaim oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan, konglomerat berbagai kelompok militan yang beroperasi di negara itu.
Provinsi Balochistan yang besar, yang juga dianggap mencakup sebagian negara tetangga Iran dan Afghanistan, secara strategis penting karena cadangan tembaga, seng, dan gas alamnya yang kaya.
Provinsi ini juga merupakan rute utama dari mega proyek Koridor Ekonomi Pakistan-Tiongkok senilai $64 miliar, yang bertujuan untuk menghubungkan provinsi Xinxiang barat laut Tiongkok yang penting secara strategis ke pelabuhan Gwadar Balochistan melalui jaringan jalan, rel kereta api, dan jaringan pipa untuk kargo, minyak, dan gas angkutan umum. []