PBB Minta Publik Tahan Diri Pasca Israel Serang Lebanon
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akhirnya buka suara pasca serangan Israel ke Beirut, Lebanon pada Selasa (30/7/2024) lalu.
Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric meminta kepada para pihak untuk tidak terpancing dan menahan diri.
“Sambil menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai keadaan ini, kami kembali mendesak para pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin dan meminta semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut,” katanya dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (1/8/2024).
Dirinya juga meminta semua pihak untuk patuh dan taat terhadap hukum internasional. Hal itu sebagai upaya untuk menghindari hal-hal terburuk semakin meluas.
“Para pihak harus segera berkomitmen kembali untuk melaksanakan sepenuhnya resolusi Dewan Keamanan nomor 1701 dan segera kembali menghentikan permusuhan,” jelasnya.
Sebelumnya, militer Israel secara seporadis menyerang Beirut. Mereka mengaku sedang menargetkan seorang komandan senior Hizbullah.
Israel menuding komandan Hizbullah diminta bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan.
Dilansir Reuters, sebuah ledakan keras terdengar dan asap terlihat mengepul di atas pinggiran selatan, benteng kelompok bersenjata Lebanon, sekitar pukul 7.40 malam waktu setempat.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dalam serangan Israel di Beirut dan 74 orang lainnya terluka. []