Jokowi Apresiasi MUI dalam Menjembatani Ulama dengan Pemerintah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya terhadap MUI yang telah mampu menjembatani komunikasi antara Ulama dengan pemerintah.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan pembukaan Munas MUI ke-10 secara virtual pada Rabu malam, 25 November 2020.
“MUI telah menjadi tenda besar umat Islam. MUI menjadi pelayan umat dengan komitmen dan peran yang telah teruji dalam membimbing, membina, dan mengayomi umat Islam,” ujar Jokowi.
Selain telah berperan menjembatani antara ulama dengan pemerintah. Jokowi menilai MUI juga telah berkontribusi dalam mencerdaskan serta memberdayakan ekonomi umat.
“Sehingga tercipta suasana yang harmonis, baik di internal umat Islam maupun kerukunan antar umat beragama di Tanah Air,” jelasnya.
Untuk itu lanjut Jokowi, pemerintah mengaku mendukung penuh ikhtiar MUI dalam mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin di dalam masyarakat yang majemuk.
“Corak keislaman di Indonesia identik dengan pendekatan dakwah kultural yang persuasif dan damai, tidak menebarkan kebencian, serta jauh dari karakter ekstrem dan merasa benar sendiri,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pembukaan Munas MUI ke-10 pada Rabu malam mengangkat tema besar “Meluruskan Arah Bangsa dengan Wasathiyatul Islam, Pancasila serta UUD 1945 Secara Murni dan Konsekuen”.
Munas MUI ke-10 kali ini diselenggarakan di Jakarta via virtual. Selain dihadiri Jokowi lewat daring, Munas juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sejumlah agenda penting akan dibahas dalam munas. Salah satunya adalah pemilihan ketua umum MUI dan dewan pimpinan MUI periode 2020-2025.