Jejak Sejarah Kuliner dari Negeri Islam, Manakah yang Anda Suka?

HIDAYATUNA.COM – Membahas kuliner dari Negeri Islam, tentu tak lepas dari jejak sejarahnya.

Mulai dari Kebab Turki, Rendang dari Sumatera Barat, Nasi Kebuli, Manakeesh, dan masih banyak lagi. Manakah yang Anda suka?

Kuliner dari Negeri Islam terkenal seantero bumi. Rendang saja yang khas Indonesia, diakui sebagai makanan terenak di dunia versi CNN.

Dalam beberapa dekade terakhir, kuliner dari Negeri Islam membintangi menu-menu terlaris.

Bagaimana tidak, Anda dapat dengan mudah menemukannya di berbagai tempat hingga ke luar negeri asal kuliner tersebut.

Di luar negeri Islam, kuliner-kuliner halal dapat dengan mudahnya Anda jumpai. Seperti di Eropa hingga Amerika Serikat.

Meski berpenduduk mayoritas non-Muslim, namun fenomena kuliner Negeri Islam yang mengglobal patut diapresiasi.

Sebenarnya bagaimana sih jejak sejarah kuliner dari Negeri Islam di masa lalu hingga kini tetap eksis?

Tahukah Anda, ternyata kuliner Islam yang kini mendunia belum diproduksi jaman dulu.

Bahkan Nabi Muhammad pun hidup di jaman bahan pangan dan lauk pauk susah didapat.

Maka kemudian Rasulullah Saw. mengimbau agar umat tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsi.

Kondisi tersebut dipengaruhi oleh faktor geografis yang berupa gurun. Surplus makanan tidak memungkinkan saat itu.

Orang dari Negeri Islam, seperti Arab, jaman dahulu hanya memakan kurma dan air. Nabi Muhammad saja sangat jarang melihat roti putih.

Untuk mengolah gandum, orang Arab jaman dahulu hanya mengolah dengan jumlah minimal. Itu pun hanya dengan garam atau bumbu lainnya.

Barulah saat Islam tersebar luas di luar jazirah Arab, masyarakat Arab-Muslim mengenal keanekaragaman kuliner.

Menyebarnya Islam ke luar jazirah Arab memungkinkan terjadinya pertukaran bahan pangan.

Pengaruh kota baru dan semakin intensnya sarana transportasi turut mendukung percampuran elemen baru dalam dunia kuliner.

Terlebih dalam kekhalifahan Abbasiyah yang maju dalam ilmu pengetahuan.

Ternyata dibaliknya ada kemajuan besar dalam dunia kuliner.

Itulah jejak sejarah kuliner di Negeri Islam. Dari banyaknya ragam makanan dari Negeri Islam, manakah kuliner yang Anda suka?