Jangan Gengsi Untuk Minta Maaf Pada Anak
HIDAYATUNA.COM – Sebagai manusia, tentu kita tidak pernah terlepas dari adanya kesalahan. Sewaktu-waktu kita bisa berbuat salah, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Sebagai seorang anak, pasti juga pernah berbuat salah pada orangtua. Misalnya saja ketika masih kecil sering melawan orangtua atau pernah menolak permintaan dari orangtua dan sebagainya.
Namun, orangtua pun juga memiliki peluang untuk berbuat salah pada anaknya. Meskipun orangtua adalah guru sekaligus orangtua yang pertama kali bagi anak-anaknya, namun mereka juga bisa berbuat salah.
Selama ini tidak sedikit yang berpandangan bahwa tidak pas rasanya jika orangtua berbuat salah pada anak lalu mereka juga harus meminta maaf pada anaknya. Selain karena menjadi orang yang harus dituakan dan dihormati, ada juga rasa gengsi yang muncul dikala orangtua harus meminta maaf pada anak.
Lalu, apakah orangtua tidak perlu minta maaf jika sudah berbuat salah pada anak?
Islam Mengajarkan Untuk Menjaga Diri Sendiri Dan Keluarga Dari Keburukan
Meskipun di dalam Islam kita diajarkan untuk berbakti dan patuh kepada orangtua, namun hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga orangtua yang bersikap tidak selayaknya orangtua yang baik.
Sebagaimana telah dijelaskan di dalam Alquran surat At-Tahrim ayat 6:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
Melalui ayat tersebut telah dijelaskan bahwa tidak hanya kepada diri sendiri saja kita harus menjaga agar terhindar dari keburukan. Tetapi kita juga harus menjaga keluarga dari keburukan tersebut.
Baik orangtua yang menjaga anak-anaknya, begitu pun sebaliknya anak-anak yang juga menjaga orangtua dari segala macam keburukan. Karena perbuatan buruk sendiri akan mendekatkan kepada api neraka.
Sadari Kesalahan, Buang Rasa Gengsi, Dan Minta Maaf
Ketika sudah memiliki anak,orangtua bisa saja sewaktu-waktu melakukan kesalahan.
Misalnya saja menyakiti hati anak, menelantarkan anak, tidak memberikan pendidikan yang baik, dan sebagainya. Sedangkan sebagai orangtua, sebelum memiliki anak seharusnya sudah berkomitmen untuk bertanggung jawab dengan memenuhi apa yang menjadi hak seorang anak.
Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Abu Daud dan Nasa’i: Rasulullah saw bersabda:
“Seseorang dikatakan telah cukup berbuat dosa bilamana menelantarkan orang-orang yang menjadi tanggungannya.”
Dalam hal ini, orangtua memiliki tanggung jawab untuk mengurus dan membimbing anak-anaknya seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan sang anak.
Oleh karena itu, kita ketahui bersama bahwa banyak orangtua yang memiliki harapan agar anaknya menjadi sholeh dan sholehah, pandai, berbakti kepada orangtua, dan berguna untuk lingkungannya.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, peran orangtua sangatlah besar. Hal ini dikarenakan keluarga adalah lingkungan yang pertama kali dijajaki oleh seorang anak. Anak belajar memulai kehidupannya dari kedua orangtua.
Untuk memberikan pengajaran yang baik, salah satunya adalah dengan meminta maaf. Orangtua yang merasa bersalah pada anak dan minta maaf bukan berarti menjadi seorang yang rendah.
Akan tetapi hal ini mampu menjadi bentuk pengasuhan yang baik agar nantinya bisa dicontoh oleh anak-anak. Kemudian, ketika orangtua menghilangkan rasa gengsi dan dengan tulus meminta maaf pada anak, maka akan mencerminkan sikap yang menghargai dan menghormati.
Inilah yang akan terbentuk di dalam diri anak ketika sudah dewasa. Mereka bisa menyadari kesalahannya, mengevaluasi, serta meminta maaf dengan ketulusan.
Karena tidak ada yang salah dengan minta maaf dan tidak pula menunjukkan kelemahan kita. Namun ini adalah bentuk kebesaran hati serta pengakuan atas kesalahan yang membuat kita bisa menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Dengan begitu, ketika orangtua berbuat salah dan mengakui kesalahannya serta tanpa gengsi meminta maaf pada anak, baik di depan umum maupun secara pribadi, hal ini patut untuk dicontoh oleh orangtua lainnya.
Karena melalui cara inilah, orangtua bisa memberikan pelajaran yang baik, khususnya mengenai etika, rasa hormat dan menghargai orang lain, serta tanggung jawab.