Ijazah Amalan ‘Rambut Hitam’ Kiai Hamid Chasbullah Tambakberas
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Terdapat suatu kisah menarik yang diketahui dari Kiai Ishom Ahmadi yaitu tentang ijazah amalan ‘rambut hitam.’
Kiai Ishom Ahmadi sendiri merupakan guru senior di Madrasah Mu’allimin Mu’allimat Tambakberas, Jombang.
Beliau bercerita mengenai pertemuannya dengan Pak Modin Abidah Sambong yang tinggal satu desa dengan Kiai Ishom Ahmadi.
Modin Abidah ini sudah sepuh akan tetapi rambutnya masih hitam legam selayaknya anak muda.
Hal tersebut membuat Kiai Ishom penasaran, bagaimana tips atau apa yang dilakukan Modin Abidah untuk menjaga warna rambutnya.
Ternyata, Modin Abidah mengaku mendapatkan ijazah rambut hitam dari Kiai Hamid Chasbullah Tambakberas. Khasiatnya adalah untuk menjaga warna rambut agar tetap hitam bebas uban.
Ijazah dan tata cara amalan menjaga rambut hitam dari Kiai Hamid tersebut terbilang cukup sederhana.
Modin Abidah melanjutkan ceritanya bahwa Kiai Hamid dulu pernah memberikan saran dan doa kepada para santrinya.
Nasihat tersebut adalah agar para santrinya setiap kali bangun pagi menjelang subuh agar segera mandi grujugan atau menyirami tubuh mereka dengan air mulai dari kepala sampai ujung kaki dalam satu kali siraman.
Sebelum grujugan hendaknya membaca bacaan berikut ini:
“Ya naru kuni bardan wa salaman ‘ala Ibrahim”
Tidak ada keterangan lebih lanjut apakah amalan rambut hitam tersebut harus diamalkan setiap hari atau bagaimana.
Namun jika melihat salah satu santri Mbah Hamid yaitu Kang Wan yang rutin mandi pagi sebelum subuh, maka kemungkinan amalan tersebut dilakukan secara istiqomah.
Wallahu a’lam bisshowab.