Zikir Masuk Kamar Mandi Abu Hurairah
Membersihkan make up sebelum wudhu (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Sahabat Abu Hurairah ketikamasuk kamar mandi, beliau membaca zikir kalimat tahlil لَا اِلَهَ اِلاَّ اللهُ (Laa ilaaha illallaahu) yang artinya “Tiada Tuhan selain Allah”. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dalam kitab Al-Da’awat berikut;
عن سعيد بن أبي أيوب، عن حفص، قال: كان أبو هريرة إذا دخل الحمام قال: لا إله إلا الله
“Dari Sa’id bin Abi Ayyub, dari Hafsh, dia berkata; Abu Hurairah memasuki tempat pemandian dan beliau mengucapkan; Laa ilaaha illallaahu.”
Dalam kitab Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah juga disebutkan sebagai berikut;
واما الذكر والتسبيح في الحمام فلا بأس للمستتر فيه فان ذكر الله حسن في كل مكان مالم يرد المنع منه ولما روي ان ابا هريرة رضي الله عنه دخل الحمام فقال لا اله الا الله.
“Adapun zikir dan tasbih di tempat pemandian maka tidak masalah bagi orang yang menggunakan kain penutup. Ini karena berzikir kepada Allah adalah baik dalam setiap tempat selama tidak ada larangan. Juga karena ada riwayat bahwa Abu Hurairah memasuki tempat pemandian dan beliau mengucapkan; Laa ilaaha illallaahu.”
Zikir ketika masuk ke kamar mandi ini dibolehkan untuk mengagungkan Allah SWT. dan berlindung dari hal-hal yang buruk. Dengan demikian, zikir Abu Hurairah ini bisa diamalkan saat hendak masuk ke kamar mandi, seusai membaca doa.
Adapun adab masuk kamar mandi ialah sebagai berikut:
1. Mendahulukan Kaki Kiri
2. Tidak Membawa Benda dengan Asma Allah dan Nabi atau Rasul.
3. Tidak Bersuci dengan Tangan Kanan.
4. Tidak Bersuara di Kamar Mandi.
5. Tak Menghadap Kiblat.
Itulah zikir masuk kamar mandi sebagaimana yang diamalkan sahabat Abu Hurairah.
