Gus Yusuf: Santri Tak Cukup Hanya Alim, Tapi Harus Aqil Juga

 Gus Yusuf: Santri Tak Cukup Hanya Alim, Tapi Harus Aqil Juga

Kesuksesan Anak Tergantung Tirakat Orang Tua (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Peran media sosial saat ini sangat signifikan perannya dalam sarana berdakwah. Santri harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan sebaik mungkin.

Hal itu disampaikan KH. Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf. Di dalam tayangan video berdurasi singkat diunggah di akun instagram @galerimaha.

“Memang santri-santri hari ini tidak cukup hanya alim (pintar) tapi juga harus aqil (cerdas). Jadi santri yang cerdas itu santri yang paham situasi ketika paham situasi. Maka harus juga bisa menghadapi dengan cara-cara kekinian,” kata Gus Yusuf dilansir pada Selasa (21/12/2021).

Pengasuh Pondok Pesantren Salafi Tegalrejo, Magelang itu mengatakan bahwa, peran media sosial hari ini luar biasa. Menurutnya, santri harus melek digital dengan aktif di media sosial agar bisa menyajikan konten yang kompatibel.

“Santri juga harus masuk ke sana meski tidak semua bidangnya disana. Ini yang dibutuhkan dari ini maka santri hari ini harus juga berani bersuara ketika orang-orang yang gak paham agama yang hafal dalil satu-dua aja sekarang sudah mulai berkoar-koar,” ucapnya.

“Dawuhnya KH. Mustofa Bisri, saiki wes wayahe sing waras ojo ngalah. Maka santri harus berani berbicara kalian-kalianlah yang diberikan ilmu oleh para kyai kiai. Untuk menjelaskan tentang kebenaran kebenaran dalam agama,” jelasnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *