Gus Mus: Jangan Sekali-kali Ajak Tuhan Kampanye
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus mengingangat kepada pihak-pihak yang mencatut nama Tuhan untuk kepentingan kampanye.
Menurut Gus Mus, tindakan semacam itu dianggap tidak etis dan berbahaya. Ia mengaku sangat prihatin atas banyaknya fenomena kampanye yang mencatut nama Tuhan.
“Sekarang yang lebih memprihatinkan lagi, itu sekarang sudah banyak orang yang berani mempergunakan agama dipakai kepentingan politik,” kata Gus Mus dalam video yang diunggah akun TikTok @ngertiagama dikutip Jumat (27/1/2023).
Menurutnya dengan menggunakan agama sebagai bahan kampanye disebutnya sangat membahayakan. Kelak di hari kiamat mereka disiksa oleh Allah SWT.
“Ini sangat bahaya banget. Nanti di Yaumul Hisab kepalu akan gergaji lho. Berani-beraninya ngajak Gusti Allah kampanye. Titeni lho, rungokno!” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Mus berpesan kepada semua pihak untuk tidak sekali-kali menggunakan agama sebagai alat politik.
“Jangan sekali-kali pakai agama. Kalau kalian gak bisa berpolitik, ya udah usah berpolitik. Jangan ajak-ajak Gusti Allah kampanye. Ini bahaya!” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, kasus Syiria, Yaman yang saat ini gonjang-ganjing, semuanya itu karena menggunakan agama untuk kepentingan politik.
“Indonesia dulu ndak ada. Ada (kasus) Poso, karena orang yang berpolitik sudah menggunakan agama,” tandasnya. []