Doa Agar Tidak Merasa Besar Diri, Tapi Besar di Mata Orang Lain

 Doa Agar Tidak Merasa Besar Diri, Tapi Besar di Mata Orang Lain

Gus Mus (Ilustrasi Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sikap merasa besar diri merupakan sikap yang tidak perpuji dalam Islam. Karena orang yang merasa besar diri cenderung merendahkan orang lain.

Hal ini bisa merusak hubungan interpersonal, membuat orang-orang di sekitar enggan berinteraksi atau bekerja sama, sehingga individu tersebut bisa terisolasi.

Selain itu, sikap merasa lebih unggul juga membuat seseorang sulit menerima kritik atau saran. Tentu saja, hal ini bisa menghambat proses pembelajaran dan perbaikan diri, serta menghambat perkembangan profesional dan pribadi.

Lantas bagaimana agar kita terhindar dari sikap merasa besar diri, akan tetapi orang lain tetap bisa melihat kita besar?

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dalam kesempatan ngaji kitab Jawahir al-Bukhari pengungkapkannya.

Gus Mus menjelaskan doa agar terhindar dari sikap merasa besar sendiri ini diriwayatkan dari Sahabat Buraidah ra bahwa Nabi Saw pernah bersabda:

Allahumma aj’alni syakuron waj’alni shoburon waj’alni fi ‘aini shoghiron wafi a’yuninnassi kabiron.”

Artinya: “Ya Allah.. Jadikanlah aku orang yang banyak bersyukur, jadikanlah aku orang yang banyak bersabar, dan jadikanlah aku kecil dalam penglihatanku sendiri, namun jadikanlah aku besar dalam penglihatan manusia.”

Bacaan doa itu diunggah akun YouTube resmi Gus Mus, @GusMusChannel dalam bentuk potongan video pendek yang dikutip Hidayatuna.com, Rabu, 2 Oktober 2024.

Sebagai informasi, kitab Jawahir al-Bukhari yang dibacakan Gus Mus dalam pengajiannya itu merupakan kitab ringkasan bagi kitab Shahih Al-Bukhari yang disusun oleh Syeikh Musthafa Muhammad Imarah. Kitab ini memuat 700 lebih hadits. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *