Din Syamsuddin Hadiri Konferensi Internasional Al-Azhar
HIDAYATUNA.COM, Kairo – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin menegaskan bahwa umat Islam Indonesia adalah umat yang menjunjung tinggi nilai-nilai Wasatiyyah Islam.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh Al-Azhar dengan tema “Pembaharuan Pemikiran Islam,” pada tanggal 27-28 Januari 2020.
“Peran ormas dan umat Islam Indonesia dalam pembaharuan pemikiran Islam sangatlah besar. Peran tersebut sangat nyata pada perumusan nilai-nilai dasar negara yang kemudian melahirkan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945,” kata Din dikutip Rabu (29/1/2020).
Menurutnya, Pancasila bersifat Islam karena mengandung nilai-nilai ajaran Islam. “Maka dari itu, arsitektur ketatanegaraan dan pemerintahan Indonesia merupakan manifestasi pemikiran politik dalam paradigma Sunni,” ujarnya.
Tentang Pancasila dan UUD 1945, Ketua Din menjelaskan bahwa nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan keadilan merupakan nilai-nilai Islam yang utama. Pancasila dan UUD 1945 menampilkan prinsip jalan tengah Islam (Wasatiyyah Islam).