Cegah Radikalisme, Pendakwah NU, Muhammadiyah dan MUI Ramaikan BUMN

 Cegah Radikalisme, Pendakwah NU, Muhammadiyah dan MUI Ramaikan BUMN

Mengenal Garis Nasab Joko Tingkir Hingga ke Gus Dur (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam rangka cegah persebaran paham radikalisme, sejumlah masjid-masjid di lingkungan BUMN akan mendatangkan para pendakwah dari kalangan NU, Muhammadiyah dan MUI.

Hal ini menyusul janji Menteri BUMN Erick Thohir. Erik sebelumnya mengatakan, ingin membanjiri masjid-masjid di lingkungan BUMN dan sekitarnya dengan pendakwah dari NU, Muhammadiyah, dan MUI.

Bahkan tak tanggung-tanggung, pihak BUMN sudah mempersiapkan surat kontrak atau MoU (Memorandum of Understanding) bagi pendakwah untuk mengisi ceramah di Masjid BUMN.

Hal ini disampaikan oleh Mekopolhukam, Mahfud MD melalui akun twitternya. Ia menyebutka bahwa dalam waktu dekat, Menteri Erick Thohir akan membuat kontrak kerja sama. Ini dilakukan dengan Muhammadiyah dan MUI untuk mendatangkan pendakwah NU, Muhammadiyah dan MUI.

 

Saat ini Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) mendatangkan pendakwah yang sudah berjalan adalah dengan NU. Kedua pihak telah sepakat menghadirkan para ustaz untuk mengisi pengajian di masjid BUMN.

“MoU baru dilakukan BUMN untuk mendatangkan pendakwah, baru dengan NU, yang lain menyusul nanti,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan Hidayatuna.com sebelumnya, pendakwah NU, Muhammadiyah dan MUI nantinya didatangkan. Sekaligus membina karyawan dalam menerapkan akhlaq yang baik sesuai syariat Islam.

Hal ini untuk meningkatkan kinerja seluruh karyawan, terutama bagi yang Muslim sehingga kekhawatiran pemerintah terhadap paham radikal yang bisa saja menyelusup dapat dihindari segera.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *