Begini Kekompakan Muslim AS Bantu Tekan Penyebaran Covid-19

 Begini Kekompakan Muslim AS Bantu Tekan Penyebaran Covid-19


HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seluruh komunitas muslim yang ada di Amerika Serikat (AS) kompak ikut turun membantu pemerintah menekan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Salah satunya adalah mereka (komunitas muslim) ini ikut membantu memproduksi massal masker untuk dibagi-bagikan secara gratis. Mereka bahu membahu menjahit ribuan masker tersebut.

Selanjutnya masker-masker itu dibagikan ke seluruh wilayah di AS. Sejumlah komunitas muslim ini mereka berasal dari Washington DC, Massachusetts, hingga California.

Dilansir dari VOA, lebih dari 75 perempuan menjadi relawan dalam program “DMV Muslim Mask Project” untuk membeli bahan, membuat pola, menjahit masker dan mengantarkannya ke berbagai fasilitas yang membutuhkan.

Salah seorang pendirinya, Hena Zuberi, mengatakan kelompok itu telah membuat lebih dari 2.000 masker sejak Maret. Masker-masker itu kebanyakan disumbangkan ke fasilitas kesehatan.

“Untuk para pekerja supermarket, saya mendapat permintaan dari sebuah pusat bagi pengidap autisme, kami mendapat permintaan dari kantor pos, ada beberapa Muslim yang bekerja di sana dan mendengar tentang kampanye kami,” kata Hena dikutip Jumat (1/5/2020).

“Mereka mengatakan tidak punya masker padahal masih harus bertemu dengan publik setiap hari, maka mereka meminta kami untuk menyuplai masker,” sambungnya.

Pihaknya juga membeli masker N95 dan menyumbangkannya kepada fasilitas yang tidak menggunakan masker kain. Semuanya dibiayai 100 persen dengan menggunakan uang donasi.

Andover Islamic Center di negara bagian Massachusetts, yang juga menjahit dan membagikan masker. Mereka punya acara unik untuk menggalang dana, dan mendapat dukungan dari masyarakat yang berbeda latar belakang dan agama.

“Kami membuat ‘parsel musim semi’ untuk mendanai proyek ini pada awalnya. Parsel dibeli oleh orang-orang non-Muslim dan uang yang terkumpul digunakan untuk membeli bahan dan perlengkapan untuk proyek masker ini,” katanya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *