Beasiswa Warga NU yang Orangtuanya Wafat karena Covid-19

 Beasiswa Warga NU yang Orangtuanya Wafat karena Covid-19

UAH: Manajemen Pendidikan Islam Satu-Satunya Solusi Terbaik (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jawa Timur – Lembaga di Persatuan Warga Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim berinisiatif menyalurkan beasiswa bagi warga NU yang orangtuanya wafat karena Covid-19. Terutama bagi siswa dan santri yang masih berada di pondok atau sekolah.

Untuk itu, Lembaga PWNU Jawa Timur (Jatim) mengadakan rapat via Zoom, Sabtu (7/8/2021) kemarin. Disampaikan Ma’ruf Khozin, Ketua Aswaja Center dalam laman Facebooknya, rapat ini dipimpin oleh Ketua LazisNU Jatim, Dr A Afif Amrullah.

Dr A Afif Amrullah mengatakan, saat ini ada sekitar 5000 anak yatim yang ayahnya meninggal karena Covid-19. Beasiswa ini ada yang berupa biaya pondok di lingkungan pesantren NU, atau lembaga pendidikan yang berafiliasi ke NU (Maarif) atau sekolah mana pun.

“Saya sangat senang dengan program ini dan saya sempat menangis, makanya selama Zoom saya tidak mengaktifkan kamera karena bangga dan terharu. Sebab, kebanyakan program ke-NU-an biasanya untuk para almarhum, seperti Tahlil, Haul, ziarah kubur dan sebagainya. Tapi kali ini program LazisNU benar-benar hadir untuk orang-orang NU yang masih hidup,” ungkap Kiai Ma’ruf Khozin.

Dalam program ini tidak hanya yatim saja, juga ibunya yang tidak mampu untuk diberi bantuan modal usaha. Kedua program ini insyaAllah bagian dari realisasi hadis:

اﺗﻘﻮا اﻟﻠﻪ ﻓﻲ اﻟﻀﻌﻴﻔﻴﻦ: اﻟﻤﺮﺃﺓ اﻷﺭﻣﻠﺔ ﻭاﻟﺼﺒﻲ اﻟﻴﺘﻴﻢ (ﻫﺐ) ﻋﻦ ﺃﻧﺲ

“Takutlah kepada Allah akan hak-hak 2 orang yang lemah, janda dan anak yatim (HR Baihaqi dari Anas).”

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *