Zuhairi Misrawi Minta Semua Pihak Tak Tiru Sikap Intoleran Pemerintah India

 Zuhairi Misrawi Minta Semua Pihak Tak Tiru Sikap Intoleran Pemerintah India

Pengamat Timur Tengah yakni Zuhairi Misrawi memminta kepada semua pihak agar tak tiru sikap intoleran Pemerintah India

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Undang-Undang Amandemen Kewarganegaraan India belakangan ini menimbulkan berbagai gejolak. Peratutan tersebut dinilai intoleran terhadap umat Muslim. Di Indonesia sendiri banyak tokoh dan aksi masa yang menyoroti hingga mengemukakan penolakan atas kebijakan pemerintah India tersebut.

Belajar dari hal itu, Cendekiawan Nahdlatul Ulama yang juga menjabat ketua Moderate Muslim Society (MMS), Zuhairi Misrawi minta agar semua pihak agar tidak meniru sikap pemerintah India.

“Ada sebagian kelompok yang mendemo dan memprotes terhadap sikap pemerintah India tersebut, tetapi di sisi lain mereka justru melakukan hal yang sama yaitu intoleran dan represif terhadap kelompok Ahmadiyah. Ini justru tidak masuk akal,” singgung Zuhairi.

Pernyataan Zuhairi tersebut dilatar belakangi adanya Surat Edaran Bupati Bogor Ade Yasin tentang larangan terhadap segala bentuk aktivitas Jemaah Ahmadiyah di Bogor. Menurutnya larangan tersebut memantik adanya situasi yang kurang kondusif, salah satunya adalah tersiar kabar terkait rencana sejumlah ormas untuk menggelar aksi penolakan terhadap Ahmadiyah di Bogor.

Melalui keretangan tertulisnya Selasa (10/3/20), Zuhairi menegaskan bahwa setiap warga Negara memiliki hak untuk berkelompok dan menyampaikan pendapatnya oleh karena itu Jemaah Ahmadiyah juga memiliki hak yang sama.

Dengan tegas ia menolak adanya tindakan intoleransi terhadap Ahmadiyah. Menurutnya, meski pun Ahmadiyah memiliki beberapa hal yang berbeda dari kelompok atau ormas islam lainnya, tetapi Ahmadiyah tetaplah saudara sesama muslim yang harus saling menghormati dan menghargai.

“Dan tugas kita agar saling menghormati dan saling menghargai. Maka dari itu saya menolak adanya aksi intoleransi atas Ahmadiyah. Bupati dan sejumlah Ormas hendaknya membangun sikap toleran di dalam intra-agama,” ujarnya. (AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *