Zakat Fitrah: Kewajiban Selama Puasa Ramadan

 Zakat Fitrah: Kewajiban Selama Puasa Ramadan

Zakat Fitrah: Kewajiban Selama Puasa Ramadan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Zakat fitrah sebagai suatu kewajiban umat Islam di bulan suci Ramadhan, alhamdulillah telah saya salurkan melalui LazisNU Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura.

Alhamdulillah saya sudah menunaikan kewajiban di bulan Ramadan untuk mengeluarkan zakat fitrah berupa beras, menurut Mazhab Syafi’i.

Berbicara mengenbai zakat fitrah, berikut ini berapa dalil yang saya ketahui untuk saya jalankan setelah dulu pernah ngaji di pesantren:

1. Dalil Kewajiban

ﺯﻛﺎﺓ اﻟﻔﻄﺮ ﻓﺮﺽ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﺣﺮ ﻭﻋﺒﺪ ﺫﻛﺮ ﻭﺃﻧﺜﻰ ﻣﻦ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺻﺎﻉ ﻣﻦ ﺗﻤﺮ ﺃﻭ ﺻﺎﻉ ﻣﻦ ﺷﻌﻴﺮ (ﻗﻂ ﻛ ﻫﻖ) ﻋﻦ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ.

Artinya:

“Hadis: “Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim, baik orang merdeka dan budak, laki-laki dan perempuan, ukuran 1 sha’ kurma atau gandum.” (HR. Addaraquthni Al-Hakim dan Baihaqi dari Ibnu Umar)

2. Dalil Motivasi

ﺷﻬﺮ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻣﻌﻠﻖ ﺑﻴﻦ اﻟﺴﻤﺎء ﻭاﻷﺭﺽ ﻭﻻ ﻳﺮﻓﻊ ﺇﻟﻰ اﻟﻠﻪ ﺇﻻ ﺑﺰﻛﺎﺓ اﻟﻔﻄﺮ (اﺑﻦ ﺷﺎﻫﻴﻦ ﻓﻲ ﺗﺮﻏﻴﺒﻪ اﻟﻀﻴﺎء) ﻋﻦ ﺟﺮﻳﺮ.

Artinya:

“Hadis: “Pahala bulan Ramadan digantung antara langit dan bumi, belum diterima oleh Allah kecuali dengan zakat fitrah.” (HR. Ibnu Syahin dan Dhiya’ Al-Maqdisi, dari Jarir)

Teknis Mengeluarkan Zakat Fitrah

Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan teknis apa saja yang harus dipenuhi dalam zakat fitrah dalam kitab Nihayatuz Zain 174-176:

ﻭاﻟﺤﺎﺻﻞ ﺃﻥ اﻋﺘﺒﺎﺭ اﻟﻔﻄﺮﺓ ﺷﺮﻋﺎ ﻣﺘﻮﻗﻒ ﻋﻠﻰ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺃﻣﻮﺭ اﻟﻨﻴﺔ ﻭاﻟﻘﺪﺭ اﻟﻤﺨﺮﺝ ﻭاﻟﻤﺆﺩﻱ ﻭاﻟﻤﺆﺩﻯ ﻋﻨﻪ

Kesimpulannya bahwa zakat fitrah yang sesuai syariat harus memenuhi 4 hal, niat, ukuran zakat, orang yang berzakat dan keluarga yang dikeluarkan zakatnya.

ﺿﺎﺑﻂ ﻛﻞ ﻣﻦ ﻟﺰﻣﻪ ﻧﻔﻘﺔ ﺷﺨﺺ ﻟﺰﻣﻪ ﻓﻄﺮﺗﻪ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ اﻟﺸﺨﺺ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻭﺫﻟﻚ ﻛﺎﻟﺰﻭﺟﺔ ﻭاﻷﺻﻮﻝ ﻭاﻟﻔﺮﻭﻉ ﻭاﻟﺮﻗﺎﺏ ﻭﻣﺜﻞ اﻟﺰﻭﺟﺔ ﺧﺎﺩﻣﻬﺎ اﻟﻤﻤﻠﻮﻙ ﻟﻬﺎ ﺃﻭ ﻟﻬﻤﺎ

Artinya:

“Kriterianya, tiap keluarga yang wajib dinafkahi maka wajib dikeluarkan zakatnya. Seperti istri, orang tua, anak cucu, budak, dan para pembantunya.”

Zakat Fitrah ini terdiri dari beberapa bungkus beras Punel, atas nama saya, 1 ISTRI dan 5 anak.

Ukuran Zakat Fitrah

Setelah konversi ke ukuran atau takaran saat ini, para ulama ada yang mengatakan 1 sha’ adalah setara 2.5 KG, ada juga 2.7 KG.

Saya sendiri memilih ukuran yang aman dari perdebatan, yaitu 3 KG. Sebagaimana dianjurkan oleh ulama kita:

ﻭﺗﺴﻦ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﺎﻉ ﻻﺣﺘﻤﺎﻝ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﺷﻲء ﻣﻦ اﻟﻌﻔﺶ

Artinya:

“Dianjurkan menambah dari 1 sha’ zakat fitrah, karena kemungkinan ada yang rontok.” (Nihayatuz Zain 176)

Menyerahkan Zakat Sendiri atau Diserahkan Kepada Amil?

Di sekitar Pondok Suramadu sudah ada MWC NU Kec. Labang Bangkalan, dan LazisNU sudah bergerak.

Maka saya serahkan kepada LazisNU untuk dibagikan kepada Fakir dan Miskin. Dalil yang saya ketahui adalah:

ﻭﻛﻠﻨﻲ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺑﺤﻔﻆ ﺯﻛﺎﺓ ﺭﻣﻀﺎﻥ

Artinya:

“Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mewakilkan kepada saya untuk menjaga zakat fitrahnya.” (HR. Bukhari)

Kapan waktu yang tepat menyerahkan? Berikut salah satu riwayat yang disampaikan oleh Al-Hafidz Ibnu Hajar:

ﻭﻗﺪ ﻭﻗﻊ ﻓﻲ ﺭﻭاﻳﺔ اﺑﻦ ﺧﺰﻳﻤﺔ ﻣﻦ ﻃﺮﻳﻖ ﻋﺒﺪ اﻟﻮاﺭﺙ ﻋﻦ ﺃﻳﻮﺏ ﻗﻠﺖ ﻣﺘﻰ ﻛﺎﻥ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻳﻌﻄﻲ ﻗﺎﻝ ﺇﺫا ﻗﻌﺪ اﻟﻌﺎﻣﻞ ﻗﻠﺖ ﻣﺘﻰ ﻳﻘﻌﺪ اﻟﻌﺎﻣﻞ ﻗﺎﻝ ﻗﺒﻞ اﻟﻔﻄﺮ ﺑﻴﻮﻡ ﺃﻭ ﻳﻮﻣﻴﻦ

Ditemukan dalam riwayat Ibnu Khuzaimah bahwa Ayyub bertanya kapan Ibnu Umar menyerahkan zakat fitrah?

Dijawab setelah Amil duduk (menerima serah terima zakat).

Kapan Amil duduk menerima zakat? Dijawab sehari atau dua hari sebelum Idul Fitri

وأخرجه الشافعي عنه ، وقال : هذا حسن ، وأنا أستحبه – يعني تعجيلها قبل يوم الفطر – . انتهى

Asy-Syafii berkata: “Ini bagus. Saya anjurkan”, yakni menyegerakan zakat fitrah sehari sebelum Idul Fitri (Fathul Bari, 3/439). []

Ma'ruf Khozin

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *