Yuk Intip Sejarah Masuknya Islam di Kanada
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejarah masuknya Islam di daratan Amerika Utara sangatlah menarik. Pasalnya di kawasan ini Islam merupakan agama minoritas, termasuk di Kanada.
Lantas seperti apa sejarah masuknya Islam pertama kali di Kanada? Yuk intip awal mula keberadaan umat Islam di negara dengan ibu kota Ottawa.
Dilansir dari About Islam sebagaimana dikutip Hidayatuna, saat ini tercatat Islam di Kanada jumlahnya telah mencapai 1,1 juta orang.
Eksistensi Muslim di Kanada terlihat dari beberapa bangunan yang berdiri dan sejumlah nama-nama yang dikenal dalam sejarah di negara itu.
Dalam sejarahnya, Islam pertama kali masuk di Kanada sejak tahun 1851, yakni lebih dari satu dekade sebelum negara tersebut didirikan.
Peneliti independen dari sejarah Islam yang tinggal di Toronto, Kanada, Hassam Munir menyebutkan bahwa beberapa sejarawan berspekulasi jika hubungan Muslim Mandingo (Afrika Barat) dengan masyarakat pribumi Amerika telah sebelum kedatangan Christopher Columbus pada 1492.
Merujuk pada Daood H. Hamdani dalam artikel berjudul Muslim in the Canadian Mosaic dalam Institute of Muslim Minority Affairs Journal 5, no. 1 (1984), beberapa menyebutkan kedatangan Islam ke Kanada melangkah lebih jauh sebelumnya.
Disebutkan, kemungkinan Muslim pra-1942 di Amerika Utara ini telah berlayar dari Teluk Meksiko sampai ke Sungai Mississippi hingga ke bagian selatan Manitoba dan Saskatchewan saat ini.
Namun, hal itu masih berupa spekulasi, sebab sedikit atau tidak ada bukti dokumenter yang mendukungnya.
Namun begitu, ada lebih banyak bukti yang menunjukkan beberapa Muslim Afrika yang dibawa ke Amerika dalam perdagangan budak mungkin telah diperbudak di Kanada atau setelah penghapusan perbudakan di Kerajaan Inggris (termasuk Kanada) pada 1833.
Mereka mencoba mendapatkan kebebasan dengan melarikan diri ke Kanada menggunakan Kereta Api Bawah Tanah yang terkenal.
Meskipun memang ada, perbudakan di Kanada belum mendapatkan banyak perhatian ilmiah sehingga tidak terlalu banyak yang bisa dipetik dari sana. (Hidayatuna/MK)