Yordania Tegaskan Kepada Israel tentang Status Masjid Al- Aqsa

HIDAYATUNA.COM – Yordania mengutuk pelanggaran Israel yang berlanjut terhadap kedudukan Masjid Al-Aqsa yang merupakan situs suci bagi umat Muslim.

Dilansir dari The Jerusalem Post , Selasa (4/8/20), otoritas Kerajaan Yordania melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Deifallah al-Fayez juga dengan tegas meminta Israel untuk “menghormati kesucian” Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan status quo. Masjid Al-Aqsa baru-baru ini telah dibuka kembali untuk para jamaah Muslim setelah ditutup selama dua bulan karena pandemi Covid-19.

Menurut kantor berita resmi Yordania, Petra, Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat telah mengirim Israelsebuah memo melalui hubungan diplomatiknya yang menyebut Tel Aviv sebagai kekuatan pendudukan untuk menghormati kesucian Masjid Al-Aqsa / Al Haram Al Sharif, dan akhiri semua provokasi dan pelanggaran di sana.

Deifallah al-Fayez juga mengutuk pelanggaran yang terus dilakukan Israel, sebut saja yang belakangan ini terjadi bahwa pasukan pendudukan Israel dan juga ratusan ekstremis Yahudi untuk menyerbu masjid, yang merupakan salah satu tempat tersuci yang dikenal masyarakat muslim dunia.

Al-Fayez menegaskan, dalam catatan pengecualian, bahwa masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah hanya untuk Muslim dan bahwa Departemen Wakaf Yerusalem, dijalankan di bawah naungan Yordania,

” (Yordania) adalah satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk mengelola urusan Masjid Al-Aqsa. ” (AS/Hidayatuna)