Yordania Kutuk Keras Pelanggaran Israel Terhadap Masjid Al-Aqsa
HIDAYATUNA.COM – Yordania mengutuk “pelanggaran terus menerus Israel” di Masjid Al-Aqsa Yerusalem setelah personel keamanan Israel belakangan ini terlihat memanjat salah satu sisi masjid tersebut menggunakan tangga untuk memasang pengeras suara di salah satu menara masjid.
Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (8/9/20), juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania Deifallah Fayez mengatakan “praktik absurd” berupa pemanjatan yang dilakukan oleh pasukan Israel di situs warisan dunia UNESCO tersebut “tidak bertanggung jawab dan merupakan provokasi terhadap perasaan Muslim di seluruh dunia.”
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga dalam Islam.
Sebelumnya kementerian tersebut juga telah mengajukan protes resmi setelahperistiwa yang terjadi pada hari Minggu (6/9/20) tersebut meskipun tindkan itu ditolak sebelumnya oleh otoritas masjid.
Kementerian Yordania tersebut meminta Israel “untuk menghentikan pelanggaran dan provokasinya, dan menghormati otoritas Departemen Urusan Awqaf dan Aqsa Yerusalem” dalam pernyataannya.
Fayez mengatakan bahwa tindakan Israel adalah “pelanggaran mencolok” atas komitmennya di bawah hukum internasional.
“Masjid Al-Aqsa adalah situs suci Islam “murni” dan departemen wakaf Yerusalem adalah “satu-satunya otoritas” yang ditugaskan untuk mengawasi segala urusan terkait Masjid Al-Aqsa,” Fayes, dikutip hidayatuna.com, Rabu (9/9/20).
Fayez mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan pelanggarannya di situs tersebut.
Yordania juga mengecam penangkapan Israel atas beberapa staf Departemen Awqaf dan Urusan Islam, yang berafiliasi dengan Yordania.
Tindakan Israel tersebut melanggar perjanjian berusia seabad yang mencegah intervensi eksternal di tempat-tempat suci Islam.