Yordania Enggan Perpanjangan Sewa Tanahnya untuk Israel
HIDAYATUNA.COM, Amman – Raja Yordania Abdullah II memutuskan bahwa tidak akan memperpanjang kontrak tanah yang disewakan oleh Israel, setalah 25 tahun berlalu, Ahad (10/11).
“Hari ini, saya mengumumkan berakhirnya lampiran al-Ghamar dan al-Baqura dalam perjanjian damai dan menerapkan kedaulatan penuh Yordania atas setiap jengkal tanah yang sebelumnya disewa,” kata raja Abdullah II dalam pidatonya di sidang pembukaan parlemen dikutip HIDAYATUNA.COM, Selasa (12/11/2019).
Sebagai informasi, sebelumnya Israel menguasai tanah al-Ghamar dan al-Baqura sejak tahun 1940-an.
Kesepakatan untuk damai kedua negara tersebut, membuat kedua negara menetapkan, bahwa tanah al-Ghamar dan al-Baqura menjadi bagian dari Yordania.
Kemudian, Israel mulai menyawanya pada tahun 1994 hingga berakhir pada 2019.