Warga Negara Taiwan Jadi Mualaf Saat Haul ke-10 Gus Dur Digelar, Said: Islam Itu Sederhana

 Warga Negara Taiwan Jadi Mualaf Saat Haul ke-10 Gus Dur Digelar, Said: Islam Itu Sederhana

HIDAYATUNA.COM, Taiwan — Peringatan satu dekade meninggalnya atau haul ke-10 tokoh Nahdatul Ulama (NU) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di gelar di mana-mana, termasuk umat Muslim di Taiwan yang menggelarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, di sela-sela acara tersebut dan Pelantikan PCI Muslimat NU Taiwan, seorang pria Taiwan memutuskan masuk Islam atau jadi mualaf. Ia merupakan warga negara Taiwan yang menyandang nama Jung Cheng Yuan. Atas bimbingan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj, ia mengucapkan syahadat sebagai syarat jadi mualaf.

Sedangkan yang menjadi saksi pada prosesi sakral tersebut ialah Rais Syriyah PCINU Taiwan Agus Susanto dan Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Arif Wahyudi. Setelah Juan secara resmi menjadi Muslim, Kiai Said lantas memberi nama baru, yakni Muhammad Yusuf.

“Sekarang namanya yang tadinya Jung Cheng Yuan diganti menjadi Muhammad Yusuf. Biar gantengnya seperti Nabi Yusuf,” katanya, diterima HIDAYATUNA.COM dari laman okezone.com, Rabu (01/01/2020).

Sebelumnya, Kiai Said menjelaskan kepada Muhammad Yusuf bahwa Islam merupakan agama yang ajarannya mudah untuk dilaksanakan. Setidaknya, menjadi Muslim ialah harus percaya bahwa tidak ada Tuhan yang pantas untuk disembah kecuali Allah SWT dan mempercayai bahwa Nabi Muhammad merupakan utusan Allah.

“Itulah agama Islam. Gampang,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan, ini menyatakan bahwa agama Islam memiliki kitab suci bernama al-Quran yang telah berusia belasan abad.

“Tapi hingga kini, al-Quran tetap asli dan tidak ada perubahan sedikit pun,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa di mana pun ajaran Islam sama. Rukun Islamnya sama, yakni ada lima: mengirarkan syadahat, mendirikan salat, berpuasa, menunaikan zakat, dan haji bagi yang mampu. Begitu juga rukun imannya ada enam yang meliputi iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada takdir (qada dan qadar) Allah.

“Tidak ada agama lain selain Islam yang seperti itu,” pungkasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *