Wapres Minta Persoalan Ucapan Selamat Natal Tidak Dibesar-besarkan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin meminta ucapan selamat natal tidak dibesar-besarkan. Ucapan selamat natal ada sebagian ulama yang tidak memperkenankan, tapi ada juga yang membolehkan selagi tidak ikut ritualnya.
“Dulu kan sudah jelas bahwa mengucapkan Natal itu ada yang membolehkan dan ada yang tidak membolehkan. Karena itu, kita pulang kepada masing-masing,” kata Kiai Ma’ruf Amin di Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019.
Menurut Ma’ruf, tidak ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia yang mengatakan tidak boleh mengucapkan. Yang ada menurutnya tidak boleh mengikuti ritual ibadah agama lain.
“Yang tidak boleh itu kalau ikut ritualnya. Dan mengucapkan itu ada perbedaan pendapat. Bahkan ulama Mesir membolehkan. Di kita banyak juga yang membolehkan dan tidak membolehkan,” ujar Ma’ruf.
Ia meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. Persoalan ini lebih baik dikembalikan pada diri kita masing-masing.
“Kembali saja ke masing-masing, mau mengucapkan silakan. Kalau tidak, tidak masalah. Enak gitu. Dibikin enak saja lah,” kata Kiai Ma’ruf.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa sebuah toko roti menolak untuk menuliskan Selamat Hari Natal. Hal itu memicu keriuhan di sosial media.