Ma’ruf Amin: Dahulukan Hindari Kerusakan Ketimbang Jalankan Kebaikan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas dibatalkannya acara Ijtima Ulama Dunia yang semula direncanakan digelar pada Rabu (18/3/20) di Gowa Sulawesi Selatan. Acara tersebut disepakati oleh pihak penyelenggara dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Penundaan tersebut terkait dengan imbauan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang di antaranya untuk sementara tidak menyelenggarakan kegiatan yang bersifat massal atau menimbulkan keramaian.
Menurut Wapres, Islam mengajarkan untuk menjauhi bahaya. Memprioritaskan keselamatan dalam beramal dan bertindak itu termasuk menjalankan syariat agama.
“Bagi umat Islam, agama menganjurkan untuk menjauhi bahaya dan mengutamakan keselamatan. Baik keselamatan diri sendiri maupun keselamatan orang lain,” ujar Wapres Ma’ruf Amin, di Istana Wapres, Jakarta Pusat pada Kamis (19/3/20).
“Dahulukan menghindari kerusakan ketimbang menjalankan kebaikan. Islam adalah agama salam, menebar keselamatan menyebar rahmat bagi seluruh alam,” tambahnya.
Oleh karena itu, Ma’ruf berterima kasih kepada seluruh pihak atas koordinasi yang baik sehingga acara Ijtima Ulama Dunia di Gowa tersebut dapat dibatalkan terlebih dahulu demi memenuhi imbauan pemerintah dan bekerja sama untuksaling menjaga keselamatan dari bahaya Corona.
“Saya mengapresiasi kesedian saudara-saudara pengikut Jamaah Tabligh yang mengurungkan acara Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, sesuai arahan pemerintah,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf menilai bahwa langkah pembatalan tersebut sangat penting dalam upaya pencegahan merebaknya virus Corona.
“Terima kasih kepada Mendagri, Kepala BNPB, Pemprov Sulsel, Pemkab Gowa, serta Polda dan Kodam setempat, yang telah berdialog dan mengajak para pengikut Jamaah Tabligh untuk mengikuti protokol penanganan Covid -19,” imbuhnya. (AS/Hidayatuna.com)