Wamenag Minta Publik Tak Remehkan Madrasah Swasta

 Wamenag Minta Publik Tak Remehkan Madrasah Swasta

Nasehat Berharga bagi Guru dan Orang Tua (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan Madrasah selama ini menjadi salah satu pilar pendidikan nasional dan turut berkontribusi besar terhadap pembangunan pendidikan. Hal itu disampaikan saat mewakili Menteri Agama, memberikan sambutan pada pembukaan Seminar Nasional Penjaminan Mutu Madrasah Swasta di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

“Madrasah swasta turut berperan dalam menyiapkan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Karenanya, afirmasi menjadi keharusan,” jelasnya dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (10/11/2021).

Wamenag menyampaikan hal tersebut dalam upaya menegaskan Kementerian Agama terus berupaya memberikan afirmasi terhadap madrasah, termasuk madrasah swasta.

“Lebih dari 92 persen madrasah binaan Kementerian Agama adalah swasta. Hal ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pembangunan manusia Indonesia,” ucap Zainut Tauhid.

Menurut Zainut, madrasah swasta turut berperan dalam menyiapkan berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Karenanya, afirmasi menjadi keharusan.

Kegiatan ini dimotori oleh Ditjen Pendidikan Islam bekerja sama dengan Bank Dunia. Turut hadir, Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Ishom Yusqi, Deputi SDM Bappenas Subandi.

Selain itu, juga hadir Tim Leader Bank Dunia untuk proyek Madrasah Reform, Kepala Badan Standar, Perbukuan, dan Asesmen Kemdikbudristek, serta para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota, Dekan Universitas Islam Negeri, dan para Kepala Balai Diklat Keagamaan. Acara tersebut berlangsung secara daring.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *