Wakil Koordinator Umum Kota Konya, Turki Soroti Potensi Besar Islamic Solidarity Games
HIDAYATUNA.COM – Wakil koordinator umum Konya 2021, Veli Ozan Cakir mengatakan dia mengharapkan tingkat kompetisi dan profil Islamic Solidarity Games terus meningkat meskipun di pasar acara multi-olahraga yang ramai.
Perhelatan Islamic Solidarity Games di Kota Konya, Turki menjadi pagelaran edisi kelima acara empat tahunan itu dan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 4.000 atlet yang berkompetisi di 19 cabang olahraga. Indonesia menjadi salah satu negara yang turut berpartisipasi dalam kompetisi olahraga ini.
Islamic Solidarity Games yang semula dijadwalkan digelar tahun lalu sempat diundur selama hampir 12 bulan sebagai dampak dari pandemi COVID-19.
Cakir mengaku tidak menyangka akan banyak atlet yang berlaga di Konya 2021 karena jadwal olahraga yang padat, namun dia yakin jumlah peserta yang tinggi menunjukkan popularitas pertandingan tersebut.
“Ada banyak acara multi-olahraga di dunia, tetapi ketika Anda melihat struktur Islamic Solidarity Games, ada potensi yang sangat bagus untuk masa depan yang positif,” katanya sebagaimana yang dikutip dari insidethegames.
“Kami memiliki negara dari empat benua yang berbeda dan banyak dari mereka memiliki atlet yang sangat bagus yang bersaing dalam olahraga yang berbeda di sini.
Ada lapangan yang sangat kompetitif di semua olahraga karena kami memiliki juara dunia serta juara Eropa, Asia, Afrika, dan Pan Amerika. Inilah mengapa saya melihat potensi besar untuk acara ini,” imbuhnya.
Pertandingan tersebut awalnya dibuat untuk memperkuat nilai-nilai Islam dengan edisi pertama yang diadakan di Mekkah di Arab Saudi pada tahun 2005 hanya terbuka untuk atlet pria.
Sejak saat itu, wanita diizinkan untuk bersaing serta atlet yang bukan muslim.
“Anda tidak harus menjadi Muslim untuk berpartisipasi dalam Games ini. Semua atlet dari negara anggota dapat mengikuti ajang ini,” kata Cakir.
“Ketika Anda memeriksa pentingnya negara-negara ini dalam komunitas olahraga internasional, saya pikir masa depan Islamic Solidarity Games terbuka. Menurut saya, games ini akan berada di level yang lebih baik di masa depan,” pungkasnya.