Vaksinasi Covid-19 untuk Santri dan Pelajar, Ciptakan Herd Immunity
HIDAYATUNA.COM, Jawa Barat – Sebanyak 2.000 pelajar dan santri yang terdiri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Kabupaten Kuningan mengikuti vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan vaksinasi pelajar dan santri di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kuningan, Jawa Barat tersebut langsung ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (31/8/2021).
Kedatangan Presiden selain untuk meninjau vaksinasi, sekaligus untuk menyapa para santri yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di sejumlah pondok pesantren melalui konferensi video. Muhammad Alvin Materazzi, santri dari Pondok Pesantren Al Mas’udiyyah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, sempat bertanya kepada Presiden Jokowi.
Dikutip dari Sindonews, ia bertanya terkait kapan semua santri dan pelajar mendapatkan vaksin Covid-19 sehingga dapat belajar seperti semula.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia. Wabah ini telah melanda 221 negara lainnya di dunia.
Oleh karena itu, saat ini setiap negara berusaha keras untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19
“Antarnegara rebutan vaksin, padahal yang memproduksi vaksin hanya satu, dua, tiga, empat, lima, enam negara, tidak semua negara memproduksi vaksin. Meskipun punya uang, meskipun anggarannya ada, belum tentu kita bisa mendapatkan vaksin,” ujar Presiden.
Untuk itu, lanjut Presiden, Indonesia patut bersyukur karena hingga saat ini pemerintah telah berhasil mengamankan 160 juta dosis vaksin Covid-19. Walaupun masih belum mencukupi, namun pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 hingga tercapai 428 juta dosis.
“Sudah ada komitmen dari industri dan pabrik vaksin. Tetapi juga sekali lagi masih rebutan dengan negara-negara lain,” ucap Presiden.