Uwais Al-Qarni Adalah Nilai Tentang Bakti kepada Orangtua

 Uwais Al-Qarni Adalah Nilai Tentang Bakti kepada Orangtua

Uwais Al-Qarni Adalah Nilai Tentang Bakti kepada Orangtua (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pendakwah milenial, Habib Husein Ja’far Hadar atau yang akrab dikenal dengan Habib Ja’far menjelaskan bahwa sosok legendaris Uwais Al-Qarni disebutnya sebagai nilai dari bakti kepada orang tua.

Sifat bakti Uwais Al-Qarni ini menurut Habib Ja’far bisa terimplementasi kepada siapa pun. Sehingga, di dunia ini terdapat Uwais Al-Qarni lain, dalam diri orang lain.

Hal itu diungkapkan Habib Ja’far melalui unggahan di akun Twitter pribadinya yang menulis tentang keteladan sosok Uwais Al-Qarni.

Dalam postingannya itu, ia mengunggah foto seorang gadis kecil yang tampak mendorong ibunya yang tengah duduk di kursi roda.

“Uwais Al-Qarni bukan hanya tentang seseorang yang begitu berbakti pada orang tuanya hingga menggendong ibunya yang sakit untuk haji & dipuji Nabi Muhammad sebagai penghuni langit. Tapi ia adalah nilai, tentang “bakti pada orang tua”. Ia bisa jadi perempuan kecil ini,” tulis Habib Ja’far dikutip Rabu (14/3/2023).

Sebagai informasi, Uwais Al-Qarni merupakan sosok yang sangat saleh dan dermawan. Dia berasal dari kota Qarn di Yaman dan hidup pada zaman Nabi Muhammad saw.

Meskipun Uwais tidak pernah bertemu langsung dengan Nabi Muhammad, namun beliau sangat dihormati oleh Nabi Muhammad karena kisah kehidupannya yang sangat mulia.

Menurut beberapa riwayat, Uwais mengalami sakit gigi yang sangat parah dan kemudian memohon kepada Allah Swt. agar penyakitnya itu dapat dihilangkan.

Dalam doa tersebut, Uwais juga meminta agar Allah SWT memberikan shalawat kepada Nabi Muhammad saw.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nabi Muhammad bersabda,

“Uwais Al-Qarni telah datang kepadaku dari daerah Qarn di Yaman. Dia memiliki ibu yang dia cintai dan derajat yang dia hormati. Jika kamu bisa memintanya untuk memintakan ampunan untukmu, maka lakukanlah.”

Kisah kehidupan Uwais Al-Qarni telah menjadi inspirasi bagi banyak orang Muslim hingga saat ini, dan dianggap sebagai contoh nyata tentang bagaimana menjadi hamba yang saleh dan bertaqwa kepada Allah SWT. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *