Ustad Fauzan Jelaskan Hukum Menyambut Paus dalam Perspektif Islam

 Ustad Fauzan Jelaskan Hukum Menyambut Paus dalam Perspektif Islam

Keakraban Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Tuai Pujian (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengurus Lembaga Pentashih Buku dan Konten Islam Majelis Ulama Indonesia (LPBKI MUI) Pusat, Ustad Ahmad Fauzan Amin menjelaskan tentang bagaimana hukum menyambut Paus Fransiskus ke Indonesia dalam perspektif Islam.

“Pada dasarnya Islam sangat menghormati tamu. Apalagi niat dan tujuannya baik,” kata Ustad Fauzan Amin dalam keterangannya kepada Hidayatuna.com, Kamis (5/9/2024).

 

Ia menyebut Nabi pernah menyampaikan; Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu. (H.R. Bukhari dan Muslim).

 

Lantas bagaimana sebaiknya sikap kita sebagai seorang Muslim? Ustad Fauzan menjawab tergantung siapa tamu kita.

 

“Jika mereka datang bermaksud baik, maka kita wajib menyambutnya dengan baik. Mari kita cek sebenarnya apa maksud paus ke Indonesia sebenarnya,” jelasnya.

 

Mengutip profesor studi Katolik dari Case Western Reserve University, Jonathan Tan, ia mengatakan bahwa Paus Fransiskus ingin membangun relasi dengan negara-negara mayoritas Muslim untuk meredam ketegangan antara Islam dan Kristen.

 

“Melihat dari misi paus ke Indonesia rupanya punya misi baik. Maka sah-sah saja dia berkunjung ke Indonesia,” ujarnya.

 

Fauzan menambahkan bagi bangsa Indonesia dipersilahkan untuk menyambut kedatangan Paus. Sebagai catatan jangan sampai berlebihan, pesta dan melakukan pemborosan.

 

“Paus saat ini yang di kenal sangat sederhana. Cukup di sambut dengan sederhana pula. Yang paling penting dari kedatangan Paus adalah kita bisa menangkap pesan moral bahwa misi mereka adalah menciptakan kedamaian dan meredakan ketegangan antar agama di dunia,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *