Uni Emirat Arab Gelar Pameran Kesenian Peradaban Islam

 Uni Emirat Arab Gelar Pameran Kesenian Peradaban Islam

Membangun Kebiasaan yang Terus Berulang, Bagaimana Menurut Islam? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Pameran kesenian Islam bertema ‘Artistic Characteristics – Elegant Calligraphy and Inspiring Features’ digelar di Sheikh Zayed Grand Mosque Centre (SZGMC). Tepatnya di kota Abu Dhabi, ibu kota Kerajaan Uni Emirat Arab. (30/11).

Pengunjung berbondong-bondong mendatanginya untuk melihat sekilas berbagai pameran yang memamerkan ilmu dan seni peradaban Islam. Ini termasuk buku-buku langka tentang sejarah seni Islam, berbagai jenis kaligrafi Arab dan foto-foto yang menampilkan seni Islam.

Pameran ini diselenggarakan dalam rangka memerihakan Hari Seni Islam Internasional, bertujuan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali warisan seni peradaban Islam. Selain itu, juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran akan kontribusi seni Islam dalam melestarikan peradaban manusia.

Pemandu wisata budaya siap sedia untuk memberikan penjelasan rinci dan mendidik mereka tentang makna arsitektur Masjid Agung Sheikh Zayed.

Terdiri dari Enam Bagian

Bagian pertama dari pameran ‘Through the Pages of History’ berisi koleksi buku langka. Di mana pengunjung belajar tentang sejarah seni Islam di berbagai wilayah di dunia, melalui perjalanan menarik melalui halaman delapan buku yang termasuk paling langka di dunia. Buku-buku ini dianggap sebagai mutiara berharga dalam koleksi koleksi perpustakaan Al Jami’.

Bagian kedua ‘Scripts from History’ membawa pengunjung ke dunia kaligrafi Arab yang indah. Di sini orang dapat melihat contoh berbagai skrip termasuk Koufi, Thuluth, Maroko, Muhaqqaq, Diwani, dan skrip artistik lainnya yang dibuat oleh kaligrafer.

Mereka adalah bagian dari koleksi Mohammed Ahmad Al Murr, seorang penulis Emirat. Ia memegang berbagai posisi senior di pemerintah UEA dan bersemangat mengumpulkan karya seni Arab dan asing yang terkait dengan seni Islam. Dia telah memberikan penekanan khusus pada pengumpulan karya-karya langka dalam kaligrafi Arab.

Selanjutnya, ‘Inspired by Photos’, menyoroti sejumlah gambar yang menampilkan seni Islam melalui lensa mahasiswi. Dari Perguruan Tinggi Teknologi yang menangkap arsitektur Islam yang harmonis dan simetris dari Masjid Agung Sheikh Zayed.

Melalui foto-foto mereka yang sangat profesional dan artistik. Pada gilirannya, mencerminkan tema-tema dialog budaya.

Kebanggaan Seni Islam

Kemudian bagian ‘The Language of the Brush’ menampilkan karya seni oleh mahasiswi Universitas Zayed. Karya seni yang menggambarkan pengaruh dan kebanggaan yang tak diragukan lagi terhadap seni Islam. Garis klasik yang keras dan garis tangan bebas telah mengungkapkan perasaan di balik huruf dan kata dalam warna dan makna.

Ada juga bagian ‘Spaces of Light Photos’ membawa pengunjung ke karya seni paling kreatif dari fotografer profesional dan amatir. Karya ini mencerminkan pesan dan tema masjid dan fitur artistik dan estetika dari berbagai era arsitektur Islam.

Para fotografer ini berusaha untuk mencerminkan fitur-fitur ini dalam kontribusi mereka. Pada kompetisi yang disebut “Spaces of Light Photography Award” yang diluncurkan oleh Masjid. Di bawah naungan Sheikh Mansour Bin Zayed Al Nahyan, Wakil Perdana Menteri UEA dan Menteri Urusan Kepresidenan.

Bagian keenam ‘Perjalanan Interaktif ke Budaya Islam’. Termasuk layar interaktif yang membawa pengunjung dalam perjalanan budaya ke pameran ‘Koin Islam: Sejarah Terungkap’, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali sejarah seni Islam dan nilai-nilai kemanusiaannya.

Inilah yang mengungkapkan pesan pusat untuk mencapai harmoni di antara orang-orang dan menemukan bahasa yang sama untuk dialog peradaban.

 

Sumber :

https://www.khaleejtimes.com/uae/rare-islamic-art-on-show-at-sheikh-zayed-mosque

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *