Umat Muslim Dearborn Sumbangkan Makanan Untuk Tenaga Medis Penanganan Covid-19 Selama Ramadan
HIDAYATUNA.COM- Salah satu komunitas Muslim terbesar Amerika Serikat menyiapkan makanan untuk dokter, perawat, dan lainnya yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
Dilansir dari Aljazeera Komunitas Muslim di Dearborn, Michigan merupakan salah satu komunitas Muslim terbesar di Amerika Serikat , setiap Ramadan bisanya mereka menyumbangkan makanan untuk ratusan orang selama bulan puasa. Namun, Ramadan tahun ini mereka memutuskan mengalihkan perhatian dengan mengirimkan makanan untuk para pekerja medis yang berjuang di lini depan pandemi COVID-19 di Rumah Sakit Beaumont Wayne.
Salah satu anggota komunitas tersebut, Muzammil Ahmed yang juga merupakan Kepala Staf di Rumah Sakit Beaumont Wayne. Rumah sakit tempat Ahmed bekerja diketahui telah telah dikonversi dalam tugas melayani pasien Covid-19 sejak awal masa pandemi virus tersebut karena memiliki unit perawatan intensif yang besar. Tenaga medis dari kelompok Muslim yang bekerja di rumah sakit ini telah menangani sekitar 70 persen pasien Covid-19 di Michigan.
Hal tersebut tentu tidak mudah dilakukan, mengingat para tenaga medis muslim masih menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.
“Ramadan banyak berhubungan dengan pengorbanan,” kata Ahmed, dalam wawancaranya bersama, dikutip hidayatuna.com, Senin (18/5/20).
Ahmed mengatakan Ramadan tahun ini memang dirasakan oleh setiap orang menjadi hal yang berat. Itulah sebabnya sumbangan dari masyarakat disambut baik oleh semua tenaga medis.
Menurut Ahmed para tenaga medis senang mendapatkan makanan tersebut karena hal itu membuat mereka merasa dierhatikan dalam kesulitan yang tengah sama-sama dihadapi.
“Ini cara yang bagus untuk mengganti tradisi Ramadan yang biasanya kita jalankan,” kata Ahmed kepada Al Jazeera.
“Itu cara yang bagus sebagaimana mengatakan, ‘hei, kami memikirkanmu,'” katanya.
Sebelum Ramdan Komunitas Muslim telah menghimpun donasi dan menyumbangkan alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit yang membutuhkan.
Presiden Dewan Kota Dearborn Susan Dabaja yang juga merupakan seorang Muslim pada masa awal pandemi memposting di akun Facebook mengajak orang-orang berpendapat untuk menyumbangkan masker serta APD lainnya kepada rumah sakit yang mana banyak kekurangan akan perlengkapn tersebut. Dengan ceat postingan itu mendapat sambutan positif dari masyarakat.
“Awalnya, ketika pandemi ini dimulai, itu tentang mendapatkan pasokan medis yang saya tahu responden pertama dan profesional medis benar-benar diperlukan, untuk memastikan mereka aman saat merawat orang yang kita cintai,” kata Dabaja.
Memasuki Ramadan mereka melanjutkan kegiatan donasi tersebut dengan menyediakan dan mengirimkan makanan untuk para tenaga medis. (AS/Hidayatuna.com)