Umat Kristen Ikut Kecam Macron Karena Hina Nabi Muhammad
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Umat Kristen turut mengecam pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron pekan lalu, Rabu (21/10) yang menghina Islam dan Nabi Muhammad. Selain itu, banyak pihak mengecam tindakan tersebut.
Dilansir dari Anadolu Agency, Selasa (27/10/2020) para umat Kristen di kawasan Arab ramai-ramai mengutuk pernyataan Macron yang melecehkan Nabi Muhammad.
Melalui akun media sosialnya, seorang Kristiani dan juga presenter senior di Al Jazeera, Jalal Chahda mengunggah kecamannya.
“Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Levantine Arab, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan #Muhammad,” tulisnya.
Kecaman ini kemudian mendapat dukungan dari komunitas Kristen lainnya. Salah satu dari pemilik akun Twitter, Ayman Dababneh.
“Siapa yang menyinggung dan tidak menghormati saudara Muslim saya, (berarti) tidak menghormati saya sebagai seorang Kristen Yordania,” ungkapnya.
Dukungan serupa juga datang dari Michael Ayoub. Ia secara tegas mengatakan membenci orang yang menghina agama orang lain.
“Apa yang terjadi di Perancis adalah kemerosotan, dan ini menggarisbawahi bahwa mereka sangat jauh dari ajaran Alkitab,” tulis Ayoub.
Gerakan protes mengecam dari kalangan Kristen ini juga ramai di Facebook. Dimana puluhan umat Kristen mengunggah kaligrafi Nabi Muhammad dengan komentar serupa yang disertai dengan pujian terhadap umat Islam.
Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Perancis Emmanuel Macron secara tegas mengatakan tidak akan melakukan pencegahan terhadap penerbitan kartun yang menghina Nabi Muhammad. Macron berdalih hal itu sebagai bentuk kebebasan berekspresi.