Umat Islam UEA Diminta Laksanakan Shalat Idul Adha di Rumah
HIDAYATUNA.COM – Muslim di Uni Emirat Arab (UEA) diminta untuk melakukan shalat Idul Adha di rumah. Hal imbauan tersebut di bahkan diberlakukan meski masjid di wilayah Kerajaan Arab Saudi akan diizinkan untuk beroperasi dengan kapasitas 50 persen pada 3 Agustus.
Masjid-masjid di UEA telah beroperasi pada kapasitas 30 persen setelah dibuka kembali pada 1 Juli 2020 lalu.
Dilansir dari Saudi Gazette, Jum’at (24/7/20) juru bicara resmi Otoritas Darurat, Krisis dan Penanggulangan Bencana Nasional Saif Al Dhaheri , mengumumkan langkah tersebut setelah mempertimbangkan situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait, dan keputusannya adalah bahwa shalat Idul Adha akan dilakukan di rumah masing-masing dan tradisi bertamu tetap dilaksanakan secara virtual maupun panggilan audio.
Dia juga mengumumkan bahwa Dewan Fatwa Emirates telah merekomendasikan sedekah dan kurban harus dilaksanakan untuk tujuan amal melalui badan amal resmi.
Al Dhaheri mengatakan penyerahan sedekah dan kurban dapat dilakasanakan melalui aplikasi atau melalui rumah potong hewan yang diakui oleh otoritas lokal yang menjamin penerapan tindakan pencegahan dan pencegahan serta menyediakan layanan jarak jauh tanpa perlu memasuki pasar ternak atau rumah potong hewan.
Al Dhaheri menekankan perlunya menghindari kunjungan keluarga dan pertemuan, dan menggantinya dengan menggunakan alat komunikasi elektronik atau kontak telepon, serta menahan diri untuk tidak membagikan hadiah dan uang Idul Fitri kepada anak-anak dan individu selama kesempatan ini dan merekomendasikan penggunaan alternatif elektronik.
Al Dhaheri menambahkan bahwa perlu untuk menghindari mengunjungi wanita hamil, anak-anak dan orang-orang dengan penyakit kronis yang paling rentan terhadap Covid-19 dan tidak membiarkan mereka meninggalkan rumah dan menghindari pergi ke tempat-tempat umum untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka .